bab kedua puluh sembilan

615 57 4
                                    

.

.

.

Seperti biasanya jungkook dan Daniel berangkat kekampus bersama, gadis kelinci itu sudah mulai bersikap baik kepada nya membuat Daniel berfikir mungkin jungkook juga sudah mulai menyukainya.


Kini mereka sedang makan dikantin bersama taehyung and the Genk


"... maaf semuanya, aku harus pergi karena ada beberapa hal yang harus aku selesaikan dengan dosen ...kalau begitu aku duluan...."ucap Jungkook tergesa.

"... kenapa mendadak sekali..."tanya Daniel bingung.


Jungkook tidak mendengarkan karena dia sudah berlari menuju ruang dosennya.

"... sudah lah Daniel... biarkan saja jungkook pergi... kenapa sih kamu selalu membatasi pergerakannya..."


taehyung sedikit jengkel dengan pria ini, dia saja yang notabenenya sebagai pasangannya saja tidak pernah mengekangnya.apalagi dia yang tidak punya hak apa apa.


".... jungkook itu calon istriku, jadi wajar jika aku melakukan apapun padanya...."Daniel tidak ingin kalah, dia tau pasti taehyung sedang cemburu padanya.


Keduanya saling menatap dengan tajam, taehyung kini sudah menarik kerah baju Daniel dengan kuat.


"... katakan sekali lagi... CEPAT KATAKAN...."taehyung berteriak dengan lantang, sudah cukup dia bersabar selama ini.


"... jungkook adalah calon istri ku..."Daniel menekan setiap kata katanya.


BRUK


semua orang yang ada dikantin itu menjerit histeris saat melihat taehyung memukul wajah Daniel dengan keras hingga berdarah.



Lisa mendorong tubuh taehyung kuat,dan menolong Daniel yang kini tersungkur di lantai.


"...apa kau tidak apa-apa Daniel..."Lisa meringis dan mengusap pipi dan bibir Daniel yang mengeluarkan darah.


Pria itu menggelengkan kepalanya "...aku tidak apa-apa..."setelah mereka berdiri Daniel kembali menatap taehyung menantang.


".... kenapa Kau begitu marah saat aku mengatakan jungkook adalah calon istriku.. memangnya kau siapa berani untuk marah kau tidak punya hak apapun pada jungkook....."


suasana didalam kantin itu sangat mencekam, dapat dilihat kalau taehyung sangat marah. Bahkan urat urat ditangan dan lehernya bertonjolan.


Taehyung mendekati Daniel dengan tatapan pembunuh, semua orang bergidik ngeri karena baru pertama kali mereka melihat taehyung yang seperti itu.


"....kau bilang aku tidak punya hak begitu...."nada rendahnya membuat Daniel tanpa sadar sedikit merasa gelisah.


"...asal kau tahu jungkook adalah milik ku ...dan sampai kapanpun akan selalu begitu...."Daniel sangat marah mendengar bualan taehyung,maka dengan cepat dia memukul wajah pria itu kuat.


Dan terjadilah perkelahian antara keduanya yang tidak dapat dielakkan, tidak ada satu pun diantara mereka yang mau mengalah. bahkan tidak ada satu orangpun yang dapat memisahkan mereka.


Jungkook yang mendengar ada keributan pun segera bertanya pada orang yang lewat.


".... maaf disitu ada keributan apa ya .."seorang pria menatap jungkook serius.


"...kau jeon Jungkook kan.... taehyung dan Daniel sedang berkelahi karena memperebutkan mu.. lebih baik pisahkan mereka sekarang sebelum ada pertumpahan darah disana....."ucapnya dengan panik.


고심하다 (taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang