Beberapa tahun lalu
#5 y.o
"Abang, hari ini temen adek ulang tahun."
Younghoon natep adeknya yang lagi berdiri di depan pintu kamarnya sambil bawa sepotong kue ulang tahun sama satu kantung makanan ringan di tangan sebelahnya. Matanya berbinar dengan coretan krim di pipinya yang gembul.
"Oh yah? Siapa?" Tanya si abang sambil jalan ke arah Sunwoo. Sebelumnya dia mengambil tissue basah yang ada di meja belajarnya.
"Kak, Daniel." Mata Sunwoo merem waktu tangan Younghoon ngusap pipinya pake tissue basah.
Selesai membersihkan wajah adiknya, Younghoon kembali mendudukkan tubuhnya di kasur. Sunwoo yang melihat ikut mengikuti langkah kaki Younghoon layaknya anak itik di belakang.
"Abang, nanti adek pengen ulang tahunnya di rayain yah? Kan lucu-lucu abang, banyak balon-balon, potong kue juga." Tangan mungil itu naruh kue ulang tahun bersama makanan ringannya di nakas tempat tidur Younghoon
Si abang senyum aja ngeliat adeknya. "Iya, nanti ulang tahun kamu kita rayain."
"YEAY!" Sunwoo yang kesenengan langsung loncat-loncat di atas kasur.
"SAAAAAYAAAANGG ABANG!! MWUAAAAHH!"
#6 y.o
"Abang? Abang tau nggak ini hari apa?" Tanya Sunwoo dengan tampang polos yang di buat-buat.
Matanya sedari tadi sibuk melihat sang abang yang mondar-mandir layaknya kendaraan yang tersesat di jalan tapi tidak mau bertanya ke orang-orang.
"Abang?"
"NAH! Ketemu!" Badan Sunwoo sedikit berjingkat. Matanya mengerjap lucu melihat tingkah sang abang. "Dek, kamu di rumah dulu sendiri yah, abang mau ngerjain tugas dulu. Di rumah sebelah kok nggak jauh, bentar lagi juga kakak pulang."
Kepala si adek ngangguk lucu. "Oke abang. Jangan pulang malem-malem yah, adek takut."
Younghoon yang nggak tahan langsung cium pipi si adek gemes. "Iya, iya, kamu bawel banget."
"Hahaha.. aduh, abang! Jangan gigit pipi adek nanti merah." Kata Sunwoo dengan wajah merajuk.
"Ulululululu.. maafin abang yah. Lagian kamu kok gemes banget. Sini-sini abang gendong, kita ke kamar, yuk!—eh, udah dong jangan ngambek mulu. Nanti kalo ngambek nggak abang beliin eskrim lagi loooh."
Mendengar kata eskrim sontak membuat mata Sunwoo berbinar indah. Dia merentangkan tangannya, memudahkan si abang saat menggendongnya.
"Abang, janji eskrimnya dua yah?"
"Eumm.. gimana yah? Kalo nanti kamu sakit abang bawa ke rumah sakit terus di tusuk jarum suntik terus—"
"Ish! Iya deh, satu aja. Tapi janji yah?"
Jari kelingking mungil itu berada di depan wajah Younghoon. Dan tak butuh waktu lama, mereka menautkan kedua jari kelingking mereka sebagai tanda bahwa mereka terikat suatu janji.
"Janji."
#7 y.o
"Kakak? Ayok kita tiup lilin kakak. Aku beli lilin ulang tahun tadi di kak Daniel. Ayok kakak!"
Sunwoo yang kini berulang tahun yang ke - 7 tahun itu mencoba membujuk sang kakak alias Juyeon yang sekarang lagi main robot-robotan di teras rumahnya.
"Apasih, adek? Gak mau ah. Kakak lagi main ini. Kamu mah ganggu, Ah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL
FanfictionNothing lasts forever, right? Warn! -Bxb!/Homo! -Lapak Sunwoo bot, Hyunjin Top! -Bahasa kasar Jan salah lapak, oke!