Baby Na || Yuwin Family ( Sudah Tamat )

Baby na (7)

" diam nanaa.. Nanti kamu terluka jika terus bergerak kesana kemari. Chan pegangin nana. "

" hap! Diem sebentar ya. Tidak ada 5 menit nana "

Mereka sedang apa?

Terdengar suara tidak asing juga.

* ngeengg ngeengg *

Suara apa itu?

" nana lelah injun!!! "

" heh! Kok manggil nya gitu? Pake kakak, tidak sopan sama yang lebih tua seperti itu. "
Tegas renjun pada nana.

" huh.. "

Tiba tiba * kresss *...

Sunyi seketika di dalam ruangan tersebut, haechan sudah keringat dingin. Renjun yang melakukannya juga gugup hingga menelan ludahnya sendiri.

" ada apa!? Kenapa kakak echan dan kakak diam? "

" t-tidak ada na.. " ujar haechan yang masih sama, menatap rambut nana sedari tadi.

Ada apa sebenarnya?

( mampus gue:( dimarahin unaa dah :( ) batun renjun.

Ya, sedaritadi mereka sedang sibuk menjadikan nana bahan percobaan mesin potong rambut yabg baru saja renjun beli di online shop.

Tapi bencana sekarang terjadi, rambut nana sebelah kanan pitak akibat kelalaian kakak nya sendiri.

" nana mau ngaca boleh ya? "

Mengambil kaca kecil yang ada di nakas kamar renjun. Dia bersiap untuk berkaca.

Jrengg....

" uwaaaaaaaaaa unaaaaaaa hiks rambut nana hilang hiks " , jaemin berlari menuju kamar una nya disebelah kamar renjun

" MAMPUS KITA! " ujar haechan yang masih terdiam dikursinya. Renjun juga masih beemgong bagaimana cara menjelaskannya pada buna dan ayahnya.

Nana masuk kedalam kamar yuwin, untung saja mereka tak jadi berciuman.

Winwin dengan sigap menghampiri sang putra bontotnya yang sudah menangis tersebut.

" hei ada apa anak una??? "

" rambut nana hilang hiks.. Kakak injun hiks "

Winwin mengecek keadaan rambut nana, benar saja rambut jaemin sekarang pitak sebelah.

Renjun ke kamar buna dan ayahnya bersama haechan. Meminta maaf pada buna dan jaemin.