Part 4

19.1K 765 18
                                    

Bagi silent readers silahkan angkat kaki, cerita ini untuk readers yang mengerti arti kata menghargai entah dengan vote atau comment.

Author hanya ingin cerita ini dihargai, walau cerita yang author buat ini masih abal-abal.

Ok...

HAPPY READINGS.....

@@@@@

Buttt,,, dnt call me ana ,, if i cnt conquer your love. Hahahahaha

Aishhh pikiran gajeku keluar lagi kan, yaudahlah ya, sekarang aku harus siap2 kekantornya adam untuk mengantar makan siang.

Hemmm langkah pertama menuju kebahagian cinta.

Yuhuuuu i'm comiiingg kakk adam...
_________________________________

Pov Ana

Aku menyiapkan makan siang untuk adam, ayam tepung saus asam manis, tumis kangkung, bakwan jagung dab nasi putih tak lupa pencuci mulutnya buah apel dan melon madu yang sudah aku potong2 dan puding susu hohoho adam pasti suka.

Karena setiap masakan yang aku masak pasti dilahapnya sampai habis.

Eitsss walaupun aku kelihatan manja, nyebelin dan masih terlihat seperti bocah(adam yang sering bilang -_-) gini-gini aku hobi masak dari sd lho haha...

Sudah selesai semua, aku langsung keatas menuju kamar adam, upss kamar kita.

Ya ya udah beberapa hari ini aku move on ke kamar adam, eleh elehhh tiap malem sama pagi pasti latihan senam jantung kalo liat adamnya, ini namanya killing me softly.

Haisss,,, Apalah pikiran ngacoku berkelana tak tentu arah.

Ok sekarang aku bingung harus mengenakan pakaian apa untuk kekantor adam, aku maunya yang gak bikin malu adam,, ohh ohh jangan girly ntar bisa dikatain ponakannya lagi,,, ishhh pokoknya yang terlihat dewasa dan cocok dengan images seorang istri CEO hoho...

"Ehmmm enaknya pakai apa ya?" Ujarku bingung sambil menatap beberapa pakaian yang tertata rapi di walk-in closetnya adam.

Setelah pilah sana pilah sini pilihanku jatuh pada dress dengan atasan berwarna coklat muda keabu-abuan dan bawahnya berwarna biru tua, panjang dress ini setengah paha lebih, tak terlalu minim lahhh,,, dan aku padukan dengan high heels berwarna merahku.

Aku mengamati cermin yang menampilkan diriku,, Sippp sekarang uda cantik, kelihatan dewasa, aku melirik jam yang menunjukan jam 11.00 am, hoho cuss dah kekantornya adam.

"Pak parm,,, antar ana ke kantornya adam ya?" Pintaku ke pak parmono, driver keluarga adam.

"Oh iya non" tanggap pak parm, yang langsung bangkit dari tempat ngademnya, dibawah pohon besar mangga dekat garasi mobil.

Setelah perjalanan yang sedikit macet, akhirnya sampai sudah aku dikantornya sang suami tampanku.

"Pak parm gak usah nunggu ana, pulang aja, nanti ana sama adam" perintahku ke pak parm.

"Baik non" katanya, dan meninggalkanku didepan gedung tinggi besar yang menjulang ke atas, dan berpilar besar-besar.

'Hemmm besar juga, mungkin lebih besar dari kantor papa' pikirku, jujur ini pertama kali aku menginjakkan kaki di kantor adam.

Aku melangkahkan kaki memasuki kantor, menuju bagian resepsionis, beberapa orang yang berada di lobi dan yang berlalu lalang diam-diam memperhatikanku.

'Ughh risih banget rasanya, ada apa sama orang-orang ini? Gak pernah liat orang cantik apa?' Batinku bertanya PD.

Aku memelototi beberapa pria yang menatapku terang-terangan.

Conquer Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang