Bagi silent readers silahkan angkat kaki kalian, krn cerita ini untuk readers yang mengerti arti kata menghargai entah dengan vote atau commentnya.Ada pic nya Adam dan Ana di mulmed.
Tetep ya typo berjalan kesana kemari.
Ok...
HAPPY READINGS....
@@@@
Aku berjalan menuju sofa dan duduk disamping pamer, dan menatap tajam adam.
Adam terlihat salah tingkah.
"Aku bisa jela,,"
"Tokkk tokkk"
"Cklekkk"
Perkataan adam terpotong dengan munculnya seorang tamu...
_________________________________Pov Author
"Upss sorry, mengganggu" ujar tamu tsb dengan senyumnya.
Sang tamu melihat adam yang sudah seperti seorang terdakwa saja.
"Wahhh ada acara apa ini? Pada kumpul?" Goda tamu tsb.
Ana menatap tajam tamu tsb alias rio sahabat kecilnya adam.
Ya ana mengenal rio karena dikenalkan dengan adam, waktu di pesta pernikahannya, dan juga rio sering bertandang kerumah baru adam karena urusan pekerjaan.Sedikit dikit ana kenal akrab lah ama rio jd tak masalah rio mau ana apain haha.
Tapi yang ditatap cuma cengar cengir gak jelas, huh.
Adam mendelik sebal kearah rio.
"Hahhhh,, gini pa, ana, tadi siska itu kakinya terkilir waktu nyerahin berkas, adam hanya membantunya berdiri, jadi itu yang sewaktu papa sama ana lihat, adam gak mungkin juga berbuat yang macam2" jelas adam kepada papa dan istrinya.
Papa adam hanya bisa mengangguk anggukkan kepalanya mendengar penjelasan sang putra.
"Iya gak macam-macam cuma satu macem aja kan" sungut ana dengan kesalnya.
'Cembukor mak cembukor, aishhhh, awas aja tu sikutu kupret nongol lagi' batin jealousku kesal.
Adam hanya memutar mata sebal.
"Ow owww,,, itu alasannya?" Tanya rio,
Adam, ana dan papa adam hanya memandang rio bingung.
"Hehehe,,, tadi aku melihat istrimu ini bertindak heroik, ehhh ternyata istrimu ini sedang memepertahankan territorinya hahaha" jelas rio dengan tawanya.
Ana langsung menunduk malu, tak menyangka aksi anarkisnya diliat rio yang notabene sahabat dekat adam...
'Waaa maluunyaaa maaa,,, ember mana ember' batin maluku teriak-teriak gaje."Hemmm bagus ana" kata papa adam.
"Papa juga sejak awal tidak suka liat seketaris adam itu" lanjut pamer setuju, sambil menepuk nepuk kepala ana.Ana semakin bertambah malu,,, merah merona sudah ini pipinya, yang imut.
"Adam juga,,, uda tahu sekretaris tabiatnya spt itu masih saja dipertahanin" ucap papa adam.
"Adam memeprtahankannya karena kerjanya cekatan dan bagus" adam menjawab dengan datar.
Ihh ihhhh,,,,
'cut cuttt,, mana ekspresinya manaaa...' Ingin sekali ana menyerukan isi pikirannya (nah lo,, korban iklan pan jadinya) tapi ana tahan, gila aja ada pamer ama rio disini, bisa tengsin._________________________________
Pov Ana
"Yaudah,, sekarang clear masalah" seru pamer akhirnya, menengahi.
![](https://img.wattpad.com/cover/40209621-288-k810122.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Conquer Your Love
ChickLit"Aku maahh apa atuhhh,,," Ana sedang melantunkan lagu galaunya cita citata, sambil memasak makan malam didapur. "Cuma..." "Sudah jelas kan kamu istri saya, bukan selingkuhan" terdengar suara tajam dari arah belakang ana. "Hggkk" ana yang kaget lang...