Part 6

15.7K 660 62
                                    

Bagi silent readers silahkan angkat kaki kalian, karena cerita ini untuk readers yang mengerti arti kata menghargai entah dengan vote atau commentnya.

OK!

HAPPY READINGS...
ENJOY THIS STORY.....

@@@@@

"Ehh i-inii,,," jawabku terbata bata.

'Aduh takut ana maaa, gimana iniii, adam nyeremin, gimana ini pahhh' batinku mencari pertolongan.

Aku sudah terintimidasi hanya dengan tatapannya, pengen ngilang...

"Anastasia" panggilnya dengan suara beratnya yang dingin, seperti menahan emosi.

"A-ak..."

_________________________________

Pov Ana

"A-ak,,,"
Mati matiii, gimana ini? Aduhhh ngeri ngeliat tatapan mata kak adam yang menusuk sanubariku.

'Tapi tunggu dulu, itu bibir kak adam kenapa sobek gitu ya? Kok kayak abis dipukul? Apa kak adam tadi abis berantem?' Batinku dengan cemas.

Aku menggeleng gelengkan kepalaku,,, 'ahhh gak penting nanti aja mikirnya, yang penting nasib aku sekarang ini gimanaaa? Masalah bibir seksesnya kak adam belakangan aja' batinku sambil mencari ide supaya bisa lepas dari malaikat maut ini.

"Hikss huaaa,,, hiks hiks"
Akhrinya aku keluarkan jurus andalan semua wanita, sambil memeluk kak adam ( sekali menyelam dua pulau terlampaui lah hihihi), lagian ini yang paling aman, semoga aja kak adam masih punya hati, dan semoga aja hati kak adam bisa luluh dengan tangisanku ini, Amin.

"Hikss,, kak adam jangan marah, ana takutt" kataku disela tangisanku (akting lanjuttt).

"Hhahhh"
Adam menghela nafasnya, berusaha mengurangi kemarahannya mungkin, asyikkk, aku semakin memeluknya erat (hihi modus banget).

Hemmm,, nyaman banget meluk kak adam gini, bisa bikin ketagihan nih.

"Ana" panggil adam sedikit melunakkan suaranya.

"Hikss hikss,,," (still with acting), aku menatap adam takut-takut.

Kupikir kemarahan adam sedikit mereda, yang tadinya ia terlihat tegang dan kaku, kini adam terlihat sedikit merilekskan badannya dan mengelus rambut halusku ini.

'Hohoho,,, yess, masuk perangkap juga ini kak adam' batinku tersenyum licik, jangan main main deh ama the power of women 'CRYING'.

Dijamin power ini sangat ampuh pada semua laki laki ( baca dan garis bawahi : yang memiliki hati terutamanya).

Nambah satu korban lagi deh,,,
( korban 1 : papa / korban ke 2 : kak bara / ke 3 : para sahabatku / dan finally korban ke 4 : suamiku tercinta hihihi).

"Sshhhttt,,, kakak gak marah"
Ujar adam akhirnya, dgn menahan esmosinya mungkin.

'Gotcha kak adam tercinta' batinku senang, makin erat deh meluk cuamiku ini.

"Janji?" Kataku sambil menatapnya dan dengan memberikan tatapan polos ku.

"Iya" kata kak adam sedikit kaku dan tanpa senyum, ckckck masih marah nih ya kak?

Tapi aku memberikannya senyum 100watt ku hoho.

"Hhahh huhhfft"
Kudengar adam menarik nafas dan mengeluarkannya.

Jadi gak enak hati ama kak adam, yang masih sabar melihat tingkahku ini, suami lain pasti uda mencak mencak deh.

'Maafin istri cantikmu ini ya, yang bikin stok kesabaranmu menipis, ana janji bakal berbakti ama kak adam kok' batinku.

Conquer Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang