05✔️

1.3K 48 0
                                    

" saat ini,aku ingin memiliki mu dan melupakan masa laluku" shaka

-----------

"kak? Shaka udh selesai,tpi baju Shaka"Shaka tidak melanjutkan ucapannya ia hanya melihat bajunya yang basah karena ia tak menemukan handuk satu pun dikamar mandi

Clarisa mengalihkan pandangannya ke arah Shaka,ia berdecak kesal ia lupa memberikan handuk dan ia melihat Shaka yg basah kuyup pun kasihan

" Lu mandi apa renang?" Ucap Clarisa

Shaka yang mendengar itu pun hanya diam, karena tidak tega Clarisa pun berjalan ke arah kamarnya untuk mengambil handuk dan baju yang pas untuk shaka

Saat sampai di kamar dia dihadiahi pemandangan yang merusak mata,Yuna sedang menghisap nippel Lena

"Masih pagi udh nyusu ae lu" ucap clarisa

"Mau? Ya sono nyusu tpi jgn ke Lena,Lena punya gw" ucap Yuna yang kembali menghisap

"Najis,gw kasih kemeja gw yg udh kecil kali ya?" Clarisa langsung keluar kamar setelah mendapatkan handuk dan kemeja untuk Shaka

"Nih pake" Clarisa melempar kemeja dan handuk ke Shaka

" Makasih kak,maaf Shaka ngerepotin kakak" setelah itu shaka masuk ke kamar mandi setelah menutup pintu Shaka pun segera memakai handuk dan kemeja itu

" Kenapa gw jdi lemah ya dihadapan dia? Pas gw sama Fahri gw ga lemah anjir" batin Shaka

TOK TOK TOK

"Jgn kelamaan" ucap clarisa dari luar pintu

"Lah ko kegedean? Badan dia Segede gini emang? Masa badan gw kalah sih sama dia" ucap shaka pelan ia heran dengan kemeja yang Clarisa berikan padanya

" Kak, kemejanya kegedean" ucap Shaka dengan nada mengadu

" Napa kegedean? Itu kemeja di gw udh ketat anjir,ni cowok mungil amat" batin Clarisa sambil melihat Shaka dengan tatapan dingin

Setelah itu Clarisa mengambil handuk yang ada di tangan Shaka dan membantu mengeringkan rambutnya

"Sementara pake dlu,gw Anter lu pulang ntr" dengan nada datar Clarisa mengatakan itu sambil terus mengeringkan rambut Shaka

Shaka yang melihat itu pun kagum dengan wajah Clarisa tidak,ia rasa ia mengagumi semua tentang Clarisa sejak ia menginjakkan kaki di apartemen ini

" Shaka jdi pengen cium bibir kakak deh" ucap Shaka tak sadar, Clarisa hanya diam dan berusaha untuk tidak salah tingkah di depan shaka

" Pulang" ucap Clarisa sambil mengambil kunci mobil dan menarik Shaka keluar apartemennya, setelah memasuki mobilnya bertanya alamat rumah Shaka

" Rumah?" Tanya clarisa singkat

"Iya ke rumah Shaka" ucap Shaka sambil melihat ke arah Clarisa

" Rumah lu,dimana?" Tanya clarisa sekali lagi

" Oh heheh di komplek tulip kak,ga jauh dari sini kok"

" Hm" Clarisa hanya berdehem lalu melajukan mobilnya

" Lu harusnya jangan sampe kenal gw, Kenapa jadi nyamperin apart gw mana rumahnya Deket lagi" batin Clarisa

"Kak,di depan belok kanan" Shaka menunjukkan arah kepada Clarisa

Sesampainya di rumah Shaka, Clarisa memberhentikan mobilnya lalu Shaka pun keluar dan mengetuk kaca mobil Clarisa sebelum ia masuk ke rumah

TUK TUK

Clarisa menurunkan kaca mobilnya dan menaikkan satu alisnya seolah mengatakan ada apa.

" Makasih ya kak, maaf selalu ngerepotin kakak" ucap shaka berterimakasih

" Hm,lu emg nyusahin" ucap Clarisa sinis

" Maaf kak"

" Gw balik" setelah itu Clarisa melajukan mobilnya, melihat Clarisa pergi shaka merasa tidak enak kepada Clarisa ia langsung memasuki rumahnya

Terimakasih yaa udah baca sampe bab ini,jangan lupa vote dan komen🤗

my dominant girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang