21✔️

328 11 0
                                    

Aku ingin melihat wajahmu setiap aku bangun dari tidurku – clarisa

----------------------------------------------

Setelah makanan yang di pesan datang mereka langsung menyantap makananya, selesai makan clarisa pamit untuk mengerjakan beberapa pekerjaan.

“ sayang aku pulang dulu ya, besok aku jemput” ucap clarisa, ia mencium kening shaka dan mengusap pipi shaka.

“iyaa hati’ yaa jangan ngebut awas aja kalo ngebut “ clarisa mengangguk dan langsung memasuki mobilnya, ia membunyikan klakson dan mulai melajukan mobilnya.

Saat di jalan clarisa merasa ada yang mengikutinya ia mempercepat laju mobilnya dan memeriksa berapa orang yang mengikutinya, jika terlalu banyak clarisa akan memanggil anak buahnya untuk menangani mereka.

“ bangsat baru aja enak’, udah mau di keroyok aja gw” clarisa menepikan mobilnya ke tempat yang sepi dan menunggu sampai orang yang mengikutinya itu turun, clarisa bersiap dengan membawa pistolnya tak lupa juga tongkat baseball kesayangannya.

“ buat jaga’ gw kasih sinyal ke aiden aja kali ya” clarisa mengirimkan sinyal kepada anak buahnya, clarisa turun dari mobilnya dan bersandar sambil melihat situasi. Ada sekitar 8 pria dan 2 wanita yang mengikutinya tidak terlalu banyak untuk clarisa dia bisa mengatasinya sendiri

“ jadi kalian suruhan siapa?” clarisa mengamati orang yang ada di depannya ia harus berhati’ agar tidak terkecoh, pasalnya mereka hanya 10 orang dan clarisa memiliki firasat buruk akan hal ini.clarisa menyadari bukan hanya mereka yang mengikutinya ada beberapa mobil yang berada di belakang mereka.

“ anda tidak perlu tahu saya disini ingin mengambil kepala dan menguasai wilayah yang anda pegang” clarisa terkekeh geli, dengan mendengar ucapan pria itu clarisa sudah tahu kalau mereka adalah mafia baru yang mencoba menyerang anak dari bimo si penguasa seluruh mafia.

Clarisa tidak selemah yang mereka kira ia hanya duduk di atas mobilnya sambil mengarahkan pistol kearah mereka

“ ada kata’ terakhir ?” tanpa aba’ clarisa menembaki mereka tepat di kepala mereka,belum sempat mereka menyerang clarisa sudah lebih dulu menembak dan mereka mati di tempat.

“ lain kali lihat dulu siapa yang akan anda lumpuhkan, jangan menganggap orang lain lemah dan diri sendiri lebih kuat kalian tidak akan menyangka apa yang akan mereka lakukan kepada kalian” ucap clarisa yang sedang mengisi pelurunya

“ apakah kalian tidak akan turun? Bos kalian sudah berada di bawah kakiku, kalian tidak ingin membawanya pergi?” ada 15 orang yang turun dari mobil mereka membawa banyak benda tajam, clarisa melumpuhkan 8 orang dan mulai menyerang sisanya ia mengayunkan tongkat baseball itu ke kepala musuh.

Tidak ada kata ampun jika clarisa sudah mulai bertarung, clarisa menyelesaikannya hanya 30 menit setelah selesai menghubungi anak buahnya dan menyuruh mereka untuk membersihkan mayat - mayat itu

“ huhh apa gw ga bisa hidup tenang? Gara’ si bimo gw harus hidup dalam bahaya mulu” clarisa bergegas menuju kantornya ia harus menyelesaikan pekerjaan yang sudah lama ia tinggalkan sesampainya di kantor ia pun langsung mengerjakan pekerjaan yang sudah menumpuk.

“ banyak amat kerjaan gw,gw butuh asupan dari shaka ni harusnya”  clarisa melanjutkan pekerjaannya dan menghadiri bebarapa rapat penting yang sungguh menguras energi sosialnya.

Selesai rapat clarisa beristirahat di dalam ruangannya ia menghisap rokok untuk menenangkan pikirannya, clarisa mulai memikirkan shaka dan khawatir akan keselamatan shaka mengingat sekarang musuh bimo adalah musuhnya juga.








Ada yang kayak clarisa kalo ketemu banyak orang energinya cepet banget kekuras? Aku spam up ceritanya karena waktu itu aku ngilangnya lama maaf yaa hehe Jangan lupa follow,vote sama di komen ceritanya ya sayang bubayy💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my dominant girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang