dariKu, untukMu

2 0 0
                                    

Telah kuterima sebuah tulisan manis
Dari lelaki berkacamata dengan tatapan teduhnya itu

Tulisanmu dalam secarik kertaspun telah kubaca, seluruhnya, tanpa tersisa secara berganda

Surat rindumu telah kuterima, demikian dengan rasa-nya

mencintaimu, juga aku
Tanpa sela, dan tanpa

Merinduimu, adalah selalu
Tanpa jeda, ruang dan waktu

Kita sepasang, seirama, dan serasa
Lebih dari bumi pada matahari
Gitar dengan balok
Ataupun pianika dengan tiupan anginnya.
Kita adalah kita

Mentarimu telah terbuka
Terang ceria, layaknya senyummu
Ombakmu pun telah menggerakkan perahumu
Pohonmu telah berbuah

Cahaya telah kita miliki
Angin menerpa wajah kita bersama
Buah telah bermusim
Dan kita menikmatinya

Aku rasa, puisimu itu perlu kubalas. Sebab rindu-rindu butuh jawaban, rasa-pun juga begitu.
Sebab dengan terang-terangan akupun mengiyakan rasaku, kita serasa dan aku rasa kelak serasi..

Adam Kartiko Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang