Seumur hidupnya, Ciel tidak tahu bahwa ia dapat merasakan perasaan kekanak-kanakan seperti ini. Perasaan tidak rela ketika melihat hal yang ia suka berada di genggaman orang lain. Padahal hal itu bukan sepenuhnya miliknya, tidak bahkan setengahnya.
Ciel menghela napas, masih dengan raut datarnya disana yang samar-samar menampakkan ketidakrelaan. Satu tangannya berada di dalam saku celana, sedangkan tangan lainnya yang memegang beberapa buah buku itu jatuh pasrah ke samping pinggangnya. Tadinya terangkat sebab ingin mengembalikan buku-buku yang terjatuh itu kepada pemiliknya.
Si pemilik yang mendadak menjatuhkan seluruh buku dalam pelukannya dan tiba-tiba berlari itu, tahu-tahu sudah berada di skenario lain sebelum Ciel bangkit dari memungut buku-buku yang terjatuh tersebut. Skenario manis berupa berpelukan dengan pria lain, tapi sama sekali tidak terlihat manis di mata Ciel.
Ciel dipaksa menyaksikan seluruh interaksi dua orang itu sambil menahan gejolak perasaan yang tak teridentifikasi di dalam dadanya.
"Bagaimana ini, Ronnie? Aku sangat mencintaimu sampai sepertinya aku tak akan bisa hidup tanpamu."
"Iya baiklah, kau tidak akan hidup tanpaku. Aku akan terus bersamamu."
Oh, wow. Sepertinya cukup. Ciel mengembalikan buku-buku itu kembali ke lantai, persis seperti saat mereka baru terjatuh dari pelukan pemiliknya. Lalu memutar tubuhnya dan melenggang pergi dengan senyap. Berpura-pura seolah dirinya tak melihat atau mendengar apapun yang terjadi antara Ronette dengan Lyonore yang sangat disayanginya itu.
Ciel mendengus kesal. Ia hanya tak mengerti. Sebenarnya Ronette itu baik atau bodoh? Kenapa ia sesenang itu bertemu kembali dengan orang yang sudah membawanya paksa ke rumah orang itu dan melakukan hal-hal tak beradab?
Kesal, Ciel tiba-tiba kesal sekali. Kesal, kesal, dirinya sangat kesal. Ciel kesal! Ronette pasti bodoh! Ronette, kenapa kau begitu senang bertemu dengan orang itu? Ronette, kau bodoh sekali!
Padahal tadi ia sudah antusias ketika tak sengaja melihat Ronette berjalan menuju lorong. Namun sebelum Ciel sempat menyapa, Ronette tiba-tiba menjatuhkan bukunya dengan sengaja dan berlari. Belum juga dirinya bisa menghampiri gadis tersebut, ditemuinya sang perempuan sudah berpelukan dengan lelaki seperti kelinci itu.
Ciel tidak mengerti. Apa yang membuat si Lyonore itu begitu penting bagi Ronette? Apakah jangka waktu 10 tahun sepenting itu baginya daripada perlakuan tak pantas yang diberikan pemuda tersebut? Ayolah, membawa paksa seorang gadis ke rumah dan menahannya sampai tengah malam itu sangat tidak beradab! Ciel, selaku gentleman yang dibesarkan dengan penuh ajaran tata benar-benar tak terima ketika pertama kali mendengarnya. Jadi bagaimana dengan Ronette yang mengalaminya langsung?
Ah, gusar sekali! Ciel sungguh akan membicarakan ini dengan Ronette nanti.
"Apakah enak?
Lyonore yang tadinya fokus mengunyah makanan itu lantas mengangkat kepalanya ketika Ronette bersuara. Ia lalu tersenyum malu-malu dan mengangguk. "Ini enak.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ronnie, My Ronnie
FantasyMengapa kau berlari begitu kencang? Padahal aku akan selalu bisa menemukanmu. Lee Minho as Lyonore Devona feat OC: Ronette Deliezh ib: ♪ Christmas Kids - Roar ♪ © pervenchus, 2023 !! Tidak direkomendasikan untuk dibaca oleh anak berusia kurang dari...