di perjalanan jiso tidak berhenti henti tersenyum dan memikirkan jaehyun yang sangat tampan dan membahana itu rasanya dia benar benar meracuni hati jiso.
"nona? nona? kita sudah sampai"
"oh iyakah? maaf pa aku sedikit melamun hehe"
sampai tidak terasa jiso sampai di rumahnya itupun di sadarkan oleh supirnya karena ia kebanyakan melamun.
ketika akan menuju ke pintu jiso melihat bahwa ada mobil yang tidak asing di parkiran nya, mobil siapa itu? teman ayah? atau ayah beli mobil baru?
"pa kalo boleh tau ini mobil siapa?"
"ah katanya si ini mobil milik tamu nona tamunya tuan besar sepertinya teman perusahaan"
"ah begitu baiklah terimakasih pa"
jiso sebenarnya sangat kebingungan siapa tamu ayahnya itu? biasanya ayah jiso akan berbicara jika akan ada tamu tapi ini kenapa tidak?
untuk mengobati rasa penasaran nya jiso segera membuka pintu dan ia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat.
"KAU?"
jiso terkejut sambil reflek mengacungkan jarinya pada pria itu yang di duga teman ayahnya dan ia segera mendekati ayahnya yang seperti nya sedang bicara dengan seseorang yang sangat jiso kenal itu.
"jiso jaga sikap kamu jangan nunjuk nunjuk begitu tidak sopan appa ga pernah ngajarin itu sama kamu"
"appa appa dia siapa appa?"
"sayang dia itu kolega appa dia itu anak dari teman pengusaha appa yang kebetulan ingin berkunjung ke sini untuk membicarakan pekerjaan karena ayahnya tidak bisa datang"
"tapi kenapa mendadak sekali appa? biasanya appa kan selalu bilang kalo nanti ada tamu?"
"maaf jika saya terdengar lancang dan mendadak nona jiso"
"hah bagaimana dia tau namaku?" (pov jiso)
"saya hanya terkejut saja maafkan saya"
"perkenalkan tuan ini anak saya yang pertama nama dia kim jisoo, sayang perkenalkan dia kim seokjin anak dari teman pengusaha ayah, maafkan kelancangan putri saya tuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
VIA CHAT
Teen Fictionmenceritakan kisah seorang wanita cantik dan manis bernama jiso sayangnya jiso adalah seseorang yang sangat introvert dan tidak suka bergaul dengan orang lain jiso adalah seorang anak yang di sayangi oleh keluarga konglomerat nya tapi suatu ketika o...