menceritakan kisah seorang wanita cantik dan manis bernama jiso sayangnya jiso adalah seseorang yang sangat introvert dan tidak suka bergaul dengan orang lain jiso adalah seorang anak yang di sayangi oleh keluarga konglomerat nya tapi suatu ketika o...
pada pagi hari yang cerah jiso membuka kan matanya dengan hati hati.
dan ketika baru bangun tiba tiba maid nya mella mendatangi nya.
"apakah nona sudah bangun?"
"eung"
"kata tuan besar segera pergi ke kampus dan sarapan"
"eung"
"saya akan menyiapkan air hangat nya"
"eung"
jiso hanya bisa menjawab eluhan kepada mella, ia hanya terlalu malas untuk menjawab nya.
segera jiso bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk membasuhkan badannya.
setelah acara basuh jiso segera berpakaian secantik mungkin dan berdandan sesuai dengan apa yang ia mau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
how jisoo look?
of course looking pretty as usual, setelah berdandan ia segera pergi menemui appa nya dan adiknya di bawah.
ketika di bawah jiso bisa melihat mereka sedang melakukan kegiatannya masing masing dari mulai appa nya yang seperti nya sedang chek iPad nya mengenai pekerjaan dan adik bodohnya yang sedang bermain Nintendo.
ketika sudah di bawah jiso segera duduk dan langsung mendapatkan tatapan yang menyeramkan dari adiknya.
"kenapa kau menatapku seperti itu? mau ku colok matamu?"
"ih apaan si geer amat orang aku cuman liat sepintas saja"
"kau ini"
ketika jiso akan memukul jay adik bodoh nya ini appa langsung segera menyudahi pertengkaran mereka.
"sudah sudah kalian ini sudah besar masih aja suka berantem"
"iniloo appa"
"jay sudah sudah cepat kamu makan dan jiso kamu juga makan"
"baik appa"
mereka pun memakan sarapannya dengan khidmat dan senyap tapi tiba tiba appa jiso membuka suaranya dan menanyakan sesuatu pada jiso.
"jiso"
"iya appa?"
"apakah benar tuan jin kemarin datang ke rumah?"
jiso yang mendengar itu hanya bisa terbatuk batuk benar juga kemarin dia menghabiskan waktu mereka bersama orang itu, kenapa jiso bisa lupa astaga.
"eum iya appa kenapa?"
"ngga hanya saja kemarin niatnya dia mau mendatangi appa buat urusan pekerjaan tapi dia tidak tau appa berada di kantor, lalu apa yang dia lakukan di sini jika tidak menanyakan sesuatu pada appa?"
