MAKIN BINGUNG

11 3 0
                                    


Kring kring

jiso terbangun dari tidurnya ia benar benar terkejut dengan suara jam dering yang berbunyi astaga.

"shibal"

setelah meretuki dirinya sendiri tiba tiba jiso teringat hal hal yng sangat memalukan tadi malam.

IA BARU SAJA BERCIUMAN DENGAN SEOKJIN?

"sebenernya oppa menyukai mu"

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

kata kata itu seperti masih tidak bisa terbayangkan oleh jiso rasanya kata kata itu melayang seperti hantu mengelilingi dirinya.

jiso lantas segera berteriak kencang dan melakukan hal hal yang membuat emosi nya pecah oh mari kita katakan tantrum.

"APAKAH DIA BENAR BENAR MENGATAKAN ITU?!? ASTAGA BAGAIMANA INI APAKAH DIA SERIUS?? APA DIA BERCANDA? SUNGGUH INI TIDAK LUCU APAKAH ADA KAMERA DI SINI? AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

jiso kembali berteriak sambil mengerang di dalam selimut meng hentakan kaki nya ke ranjang sehingga mengeluarkan suara yang keras.

sedangkan adiknya yang sedari tadi harus terbangun dengan paksaan karena suara kakanya yang sangat keras harus bersabar.

tapi ini sudah mencapai batasnya, jay segera keluar dari kamarnya dan memghampiri kamar kakanya itu.

BRAK
jay membuka pintu dan ia bisa melihat bahwa keadaan kamar jiso benar benar kacau apakah dia sudah gila?

"APA KAU SUDAH GILA NUNA? BERHENTI LAH BERTERIAK SEPERTI ITU, ITU MEMBUNUHKU KAU TAU"

jiso yang menyadari kedatangan adiknya hanya tersenyum sumringah dan benar ia terlihat seperti orang gila.

"apa urusan nya denganmu? OOOH KAU IRI YA? HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"

jay benar-benar ingin sekali rasanya memukul kakanya itu dan membunuhnya tapi ia mengurungkan niatnya itu karena ia pasti akan di gorok oleh appanya.

"berhentilah berteriak dan cepat kebawah kau bisa telat ke kampus"

jay segera meninggalkan kakanya yang gila itu dan pergi ke bawah untuk menemui ayahnya.

sedangkan jiso masih senyam senyum sendiri seperti dia memenangkan pertandingan.

ia pun segera bersiap siap dan memakai make up yang sangat manis entah kenapa ia menjadi sangat senang dan berbunga bunga. kalian tau alasan nya kan?

how jiso look? as usually look so pretty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

how jiso look? as usually look so pretty

merasa sudah siap jiso segera pergi ke bawah untuk sarapan dan ia melihat appa dan adiknya jay sedang makan.

VIA CHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang