Chapter 1 - THE BEGINNING OF THE MOVEMENT

406 37 16
                                    

[INDONESIA, 21 Januari 2027]

Suatu hari di pagi hari yang seperti biasanya di Jakarta dimana warga jakarta memulai aktivitasnya, terlihat jalanan masih sepi lantaran masih jam 06.00 wib. Disaat itulah tiba² ada fenomena alam di mana seluruh Indonesia disinari oleh cahaya yang menyilaukan dan setelah cahaya itu hilang ada guncangan kecil di seluruh wilayah Indonesia.

[ISTANA PRESIDEN]

Terlihan sang presiden yang sedang merenung dan memikirkan fenomena apa yang sebenarnya terjadi tadi, namun tiba-tiba ada yag mengetuk pintunya.

Tok-Tok, "presiden Iskandar saya ada laporan!" ucap orang itu seperti sedang panik.

"Masuklah pintunya tidak di kunci"Ucap sang presiden yang bernama Iskandar Jaya Yudha

Orang iu pun masuk keruangan kerja sang presiden.

"Lapor pak presiden, saya Ahmad saya perwakilan dari LAPAN ingin melaporkan bahwa kita telah hilang kontak dari negara lain" Ujar Ahmad

"Apa!, masalah apa lagi ini"gumam sang presiden sampil mengelus kepalanya yang pusing.

"Tidak hanya itu pak, satelit negara lain yang melewati indonesia tiba-tiba hilang"Ujar Ahmad panik

Tiba-tiba ada ketukan pintu yang terdengar

Tok-tok, "Lapor Pak presiden" ucap seorang yang mengetuk pintu

"Siapa?" Tanya Presiden Iskandar

"Saya Mulyono, Mentri pertahanan pak" ujar Mulyono memberi tahu identitasnya

"Baiklah, masuklah" ujar presiden mempersilahkan Mulyono

"Siap!" Mulyono pun masuk ke ruangan presiden dan langsung hormat kepada presiden

"Ada apa?" Tanya Presiden Iskandar

"Siap!, Lapor pak kendaraan tempur, kapal,dan senjata yang telah di besi tuakan kembali lagi pak!" Ujar Mulyono dengan semangat

"What the hellll" Ucap presiden dengan reflek

"Kondisinya pun masih sangat baik dan bersih seperti baru di buat, yang lebih mengejutkan lagi senjata ² itu kembali dengan jumlah yang sama saat Indonesia masih menjadi macan asia pada tahun 1950-an" Ujar Mulyono dengan panjang lebar

"Ini semua gak manuk akal , diluar nalar" gumam presiden Iskandar

"Baiklah sepertinya kita harus rapat di parlemen untuk membahas masalah ini, Mulyono kumpulan seluruh Mentri dan anggota parlemen kita akan melakukan rapat darurat" Perintah presiden kepada Mulyono untuk mempersiapkan rapat

"Siap!, Baiklah kalau begitu saya pamit undur diri untuk mempersiapkan rapat" ucap Mulyono

"Ahmad kamu juga harus ikut untuk menjelaskan peristiwa ini dari hasil penemuan LAPAN" Perintah sang presiden

"Baik pak, kalau begitu saya pamit undur diri juga untuk mempersiapkan bahan presentasi saat rapat" ujar Ahmad sambil izin pamit kepada presiden

[GEDUNG DPR, JAKARTA]

Didepan gedung DPR sudah banyak mahasiswa dan warga yang berdemo untuk mendapatkan penjelasan dari peristiwa ini

"Kita butuh apa?"

"Butuh penjelasan!"

"Penjelasan apa?"

"Tentang fenomena ini!" Ujar seluruh pendemo dengan serentak

Karena presiden akan datang ke gedung DPR panglima TNI Jenderal Agung Haryanto memerintahkan anak buahnya membubarkan pendemo secara paksa dengan tembakan peringatan tapi menembaknya menggunakan 10 tank yang diisi blank ammo (peluru kompong) agar membuat pendemo semakin takut pendemo tetap dikejar walaupun sudah jauh dari gedung DPR.

SUMMONING INDONESIA DI DUNIA LAIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang