Chapter 7 - THE PENDRA OPERATIONS

220 30 4
                                    

[URBY, CLIONDRA]
[Saat Terjadinya Pengeboman]

Setelah negosiasi damai Indonesia ditolak KRI GOLOK dan KRI CLURIT menembakkan rudal²nya, seperti yang perintahkan petinggi kepada kapten kedua KRI tersebut.

"Baiklah semuanya!, Tentukan koordinat peluncuran roket!" Ujar Laksda Harianto kapten KRI Clurit

"Siap,....... Sudah, laksamana"balas anak buahnya

"Baik Semuanya, Tembak!!!" KRI Clurit mulai menembakkan target penyerangan

Target penyerangan sekarang adalah markas militer dan pabrik senjata di kota Urby, target di ketahui dari satelit Indonesia yang melewati Cliondra dua hari yang lalu.

Saat rudal telah di luncurkan warga Urby melihat itu seperti benda terbang yang memiliki ekor putih (asap) menyabar dan seakan ingin jatuh, dan tiba² "Duarrrrr!" Banyak terdengar ledakan dan gempa, setelah ledakan itu terlihat seluruh markas militer Urby telah rata dengan tanah.

Pertahanan Urby hanya tersisa 3 skuadron wyvern yang sebelumnya patroli jadi tidak terkena dampak ledakan. Terlihat warga kota mengevakuasi diri ke kota seberang yaitu kota.

"Apa, Yang terrjaadii?" Ujar komandan skuadron wyvern Arden dengan lemas

"Pak lapor semua markas militer kita di Urby telah hancur" lapor anak buahnya

"Siapa yang melakukan ini!" Bentak Arden Marah

"Siap, sepertinya dari kapal Indonesia pak, yang berjarak 3 km dari sini" balas anak buahnya

"Sialan!, Kita harus menyerang balik kapal itu!" Perintah Arden

Tiga skuadron wyvern itu langsung mengarah ke kapal Indonesia untuk menyerang, tapi dijarak 1km dari kapal tiba²...

"Dreeet,Dreeet,Dreet" 5 wyvern di tembak jatuh oleh senapan otomatis KRI Clurit. Sontak wyvern yang di belakang berpencar menghindari peluru, tapi banyak wyvern yang kabur tetap di tembak dan jatuh menjadi daging yang berlubang-lubang.

"Ibu pasti ayah pasti bisa mengalahkan musuh kan" ujar seorang anak yang menuju ke kamp evakuasi bersama ibunya

"Oh, tentu saja ayah kan kesatria penunggang wyvern terbaik di kerajaan, dan menjabat sebagai ketua regu wyvern" balas sang ibu

Sementara itu Arden yang marah melihat anak buahnya banyak yang gugur ia ingin menembak KRI Clurit dari jarak jauh secara beruntun, tapi saat tembakan pertama Arden langsung di tembak jatuh secara membabi buta, perjuangan Arden menjadi sia² ia jatuh tanpa ada perlawanan yang signifikan, dia jatuh di dekat anak dan ibu tadi.

"Duarr" suara benda jatuh

"Ibu lihat wyvern jatuh"ujar anak itu

"Kita harus melihatnya mungkin penunggangnya masih hidup" balas sang ibu yang lari menghampiri wyvern yang jatuh itu

"Ibuu.... Itu-itu ayah. Ayah!!" Teriak sang anak yang menangis melihat Arden yang telah gugur dengan tubuh yang berlubang-lubang, ternyata anak dan ibu itu adalah anak dan istrinya Arden, kedua ibu dan anak itu menangis karena kepergian sosok Arden.

Setelah penyerangan gelombang pertama itu kedua Kapal Indonesia kembali ke Indonesia untuk laporan dan persiapan penyerangan total (serangan gelombang 2)
besok. Misi penyerangan total ini di beri nama OPRASI PENDRA singkatan dari (OPRASI PENAKLUKAN CLIONDRA)

[28 Januari 2027]
[ISTANA ARDHAN, CLIONDRA]

Terlihat raja Charles dan Mentri beserta staf kerajaan berkumpul di ruang tahta, tampak raut muka mereka sangat ketakutan seakan ajal mereka sudah dekat.

SUMMONING INDONESIA DI DUNIA LAIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang