Happy Reading
Net saat ini baru saja keluar dari kelas pertamanya, berhubung ia hari ini memiliki jadwal kelas yang sama dengan Tutor dan Thomas, jadi-lah kedua pemuda itu berada dimasing-masing dirinya.
Mereka bertiga tengah menuju kantin diujung fakultas ekonomi.
“Tor, hari ini James dan Yim pukul berapa selesai kelasnya?”tanya Net disela-sela langkah mereka yang sialnya seirama.
Tutor menoleh, ia mengernyit heran, namun tetap membalas pertanyaan Net.
“Pukul satu siang Phi, kenapa memangnya?”
Net tersenyum, kepalanya menggeleng, sama sekali tidak ada niatan untuk membalas pertanyaan Tutor.
Membuat Thomas menyeletuk pelan.
“Pasti mau menggoda Phi James seperti biasa. Apa lagi memangnya kalau bukan karena itu?”Tutor tertawa geli, ia mengangguk setuju akan ucapan Thomas.
“Kau benar, play boy satu ini tidak akan pernah sekalipun tidak menggoda Phi James, atau pada yang lainnya,”imbuh Tutor dengan tawanya.
Net menggeplak sayang kepala Tutor, ia menyahut dengan sensinya.
“Dasar kau! Mulai hari ini aku tidak akan seperti itu lagi,”
Tutor dan Thomas saling melirik satu sama lain, keduanya tertawa bersama, merasa sedikit tidak percaya akan ucapan Net.
Yang hanya bukan menggoda James saja, tapi sebagian besar orang yang lelaki itu berkulit tan itu temui pasti akan digodanya.
“Sungguh? Aku tidak akan pernah percaya itu Phi,”sahut Tutor kemudian.
“Aku juga, Phi Net mana bisa berhenti,”tanggap Thomas.
Net merengut, susah sekali membuat dua bocah disisi tubuhnya ini percaya.
“Lihat saja nanti, aku hanya akan seperti itu pada James saja,”tuturnya pasti.
“Kenapa tiba-tiba kau seperti itu Phi?”tanya Thomas penasaran.
Net tersenyum lebar, hingga kedua matanya menyipit.
“Itu karena James istimewa untuk-ku,”katanya dengan tatapan matanya terlihat bersinar-sinar.
Tutor dan Thomas geleng-geleng kepala, keduanya berlari meninggal Net, untuk masuk kedalam kantin, saat mereka sedikit lagi sampai dipintu masuk kantin.
Net mengumpat melihatnya, dan berlari mengejar Tutor juga Thomas.
“Bocah sialan!”umpatnya.
Sama sekali tidak perduli akan tatapan beberapa pasang mata yang tertuju kearahnya.
Saat sampai didalam kantin, Net mendekat kearah Tutor dan Thomas yang tengah mengantri untuk membeli makanan.
Tangannya bergerak menjitak kepala keduanya silih berganti, Tutor dan Thomas ingin membalas, tapi Net lebih dulu mengancam mereka.
“Berani membalas, kalian berdua akan aku pecat sebagai teman-ku!”
Hingga berhasil membuat Tutor dan Thomas mencibirnya dengan tatapan julid ala-ala netizen.
“Tolong pesan-kan untuk-ku juga ya!”kata Net seenak jidat seksinya, kemudian berlalu dari sana menuju bangku dekat jendela kantin.
Meninggalkan Tutor dan Thomas yang menggerutu pelan melihatnya.
“Itu Phi-mu Thom,”aju Tutor dengan raut kesalnya.
Thomas menunjukkan raut yang sama.
“Dan itu teman-mu!”balas Thomas dengan nada sewotnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘾𝘼𝙎𝙎𝘼𝙉𝙊𝙑𝘼 [END]
FanficNet Siraphop Manithikhun adalah sang Cassanova, karena dia suka sekali menebar pesona pada setiap orang yang dijumpainya, dikarenakan wajahnya yang sialnya begitu tampan. Seolah-olah sang pencipta begitu baik padanya, hingga memberikannya wajah rupa...