How to get pragnet #2

160 19 1
                                    

8 tahun kemudian~

Kuroko yang melahirkan 2 anak kembar dinamakan, Kuroko Seiji dan Kuroko Asano.

di pagi hari di saat Kuroko tengah menemani anak anaknya belajar di perpustakaan, tiba tiba kepala butler datang,

"Lord, ada tamu dari kerajaan ingin menemui anda" ucap kepala butler itu,

"Tanpa pemberitahuan? (surat yang biasanya mengatakan akan kedatangan si tamu)" ucap kuroko mendekati kepala pelayan itu,

"Apakah aku bilang anda tidak ada di mansion saja?" ucap kepala pelayan,

"Iie, katakan padanya 15 menit lagi aku akan menemuinya,

bawa dia ke ruang tamu" ucap Kuroko hendak pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya,

"Ayah?" ucap Seiji, seolah bertanya apakah mereka ikut juga,

"kalian lanjutkanlah belajar, setelah selesai kita akan makan siang di ruang makan" ucap Kuroko menyentuh kedua kepala anaknya,

"Wakarimashita ayah" ucap Asano dan Seiji.

.

.

.
15 Menit kemudian, kuroko pergi ke ruang tamu, dimana sang tamu dari kerajaan datang.

". . ." Kuroko datang dan tamu itu langsung berdiri, mendekati Kuroko sembari menunduk dan sedikit membungkuk,

"my lord ssu"

"Duduklah tuan" ucap Kuroko mempersilahkan tamunya untuk duduk kembali, di iringi kuroko juga duduk,

"jadi bisakah hamba tahu siapa tamu hamba ini?" ucap Kuroko,

"Maaf kan hamba karena datang tanpa pemberitahuan, my lord ssu.

perkenalkan hamba adalah marques Kise ryouta ssu,

hamba ke kediaman my lord karena, emperor akan datang ke desa ini untuk urusan tertentu ssu

dan menginginkan mansion ini sebagai persinggahan sementara ssu" ucap marques kise-sama,

"Hamba mengerti kise-sama,

tapi hamba tidak bisa membiarkan siapapun untuk menginap di masnion ini, bukan karena hamba menolak,

tetapi siapapun yang menginap di kediaman hamba tanpa ikatan darah keluarga Kuroko maka,

maka kematian akan segera menemui mereka lebih cepat dari yang seharusnya" ucap lord kuroko,

"APA MY LORD MENOLAK PERINTAH EMPEROR?" ucap marques kise langsung berdiri, mulai curiga apa kuroko juga merupakan fraksi nobles yang menentang emperor Akashi,

"Kise-sama bagaimana mungkin hamba menentang perintah emperor,

tolong tunggulah sebentar" ucap Kuroko memanggil kepala pelayan untuk mengambilkan kertas, pena bulu miliknya dan kotak setmpel yang hanya kuroko pemilik kuncinya,

5 menit kemudian kepala pelayan itu datang sembari membawa semua yang di perlukan oleh Kuroko,

lalu kuroko menulis di atas kertas itu sebanyak 2 lembar penuh lalu di masukan ke dalam amplop dan di segel oleh lilit dan di stamp dengan besi panas berlambang keluarga kuroko yang tidak memiliki title ini,

.

.

.
"Hmp jadi dia mau mansionnya di jadikan tempatku bersinggah selama kunjunganku di desa itu, tetapi dia juga memberikan surat ini" ucap emperor akashi yang tengah merapatkan pertemuan mengenai kunjungan kunjungannya yang akan di lakukan beberapa waktu ke depan,

1000 Kehidupan, 1000 KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang