WHY BROTHERS#3

53 4 0
                                    

setelah masalah dengan madam scamer itu selesai, mereka lalu segera kembali ke rumah, tetapi tampaknya di dalam mobil kuroko memulai perbincangan singkat yang tidak meng-enak-kan.

"kenapa anda melakukan itu, masaomi-san?" ucap kuroko tidak memanggil 'tou-san' pada orang tua angkatnya ini.

"Kau, jagalah tatakramamu, tetsuya.

jangan membuat malu nama akashi" ucap si sulung yang tampak kesal.

"Aku tidak memaksa kalian untuk menerimaku" ucap kuroko menatap dengan tatapan kebencian, akahsi bisa melihatnya dari sepion tengah.

"TETSUYA!" ucap akashi membentak kuroko membuat kuroko membuka matanya begitu lebar, antara marah dan terkejut.

"Sei, cukup menyetir saja"

"bukankah anda biasanya hanya diam dan memperhatikan tanpa berbuat apa apa!?

seperti saat aku di kerjai oleh mereka? (senpai tachi dari klub basket)"

"?????

bagaimana kau tahu aku ada di sana?" ucap masaomi yang memang benar ada di kejauhan saat itu terjadi, tetapi dia tidak melakukan apapun selain melihat.

"LALU KENAPA SEKARANG KAU TURUN TANGAN!"

REEMMMMM!!!!

Akashi mengerem mobilnya dan membuka pintu belakang dengan tombol di samping kursinya.

"keluar" ucap akashi,

". . ." tanpa babibu dia langsung keluar dan mobilpun kembali berjalan.

karena hari yang mulai malam, karena matahari mulai tenggelam,

akhirnya -

TOK TOK TOK

CEKLEK!

"tada-"

PLOPPP!!!

"TET-CHAN OTANJOUBI OMEDETOU!???" ucap shiori yang berbaris paling depan, tampak paling bersemangat, sedang anak anaknya memasang wajah acuh,

"?????

ka-san/siori?" ucap akashi dan maasaomi terkena konfeti mini yang di haruskan untuk kuroko karena dia berulang tahun hari ini.

"are?

tet-chan dimana?" ucap shiori facepalm.

lalu akashi pun menceritakan seluruh nya dengan apa yang terjadi hari ini.

PLAKKK!!

"Sei,
ka-san tidak marah karena kamu membela tou-san mu,

ka-san sangat kecewa denganmu sebagai anak sulung.

tetsuya itu masih sangat muda, bahkan lebih muda dari adik bungsumu, ryou-chan" ucap shiori mencoba bijak,

"ka-sannnn~~" ucap ryouta merengak buaya,

"berbeda dengan kalian yang hidup dengan keluarga yang lengkap,

tetsuya hanya memiliki tou-san nya dulu, dan kini dia bahkan tidak memilikinya lagi,

aku harap kalian bisa mengerti kalau tetsuya perlu waktu untuk beradaptasi dengan kehidupannya yang baru ini,

usianya masih dangat belia, shin-chan pasti mengerti apa yang aku maksudkan" ucap shiori,

"ahh ka-san, nanodayo" ucap shintaro,

"daiki, jemputlah tetsuya.

kurasa dia masih di sekitar jembatan XXXXXX" ucap masaomi,

1000 Kehidupan, 1000 KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang