How to get pragnet #4

117 8 0
                                    

dokter yang selalu baik dan memberikan obat yang kuroko inginkan, yang ternyata keluarga nya dari fraksi nobels,

sebenarnya dia terpaksa kembali ke rumah keluaganya dan meninggalkan tempat prakteknnya hanya demi nama keluarganya,

tetapi dia justru berakhir dengan kematian di tangan pria yang dia katakan emperor dari kerajaan ini,

Karena kematian selir kouki membuat guncangan bagi fraksi nobels, mereka membuat sulit pekerjaan emperor belakangan ini,

Jadi emperor masih belum mengunjungi empress dan para pangeran lainnya,

TOK TOK TOK

"ayah, ini kami, Seiji dan asano" ucap Seiji-ouji mengetuk pintu ruangan empress.

". . ." tetapi tidak ada suara yang menjawab,

BRUKKKK

pintu di buka keras dan tampaklah ruangan empress yang begitu berantakan, bahkan ada ceceran darah di lantai dekat kasur khusus bayi.

"??????"

"TCH! PARA NOBELS SIALAN ITU  BENAR BENAR!" ucap Asano-ouji langsung pergi bersama seiji untuk memberi tahu emperor apa yang terjadi,

tapi sayang setelah hari itu kabar menghilangnya empress adalah berita terakhir yang tak pernah di temukan titik terangnya,

akibatnya di dalam kerajaan rakuzan ini, emperor menyatakan perang para fraksi nobels terutama old nobels yang menentangnya, dan kemungkinan besar dalang dari penculikan anak anaknya dan empress.

semenjak hari itu, ada peraturan terbaru di kerajaan rakuzan ini,

#siapa pun yang menentang emperor, baik nobles maupun rakyat biasa, baik anak kecil, wanita atau pria, maka harus di eksekusi di tempat tanpa adanya pengadilan.

akibatnya kasus kriminal di kerajaan menurun drastis,
.

.

.

EMPRESS KUROKO POV (Point Of View)

di pagi buta di saat kesunyian begitu mencekam, Kuroko sudah terbangun untuk mengurusi pangeran muda yang juga ternyata sudah terbangun seolah minta susu.

tetapi tidak ada satupun yang menangis, mereka ber empat hanya membuka mata dan dengan kalemnya bermain sendiri, atau berinteraksi sesama bayi dengan bahasa yang tidak bisa di mengerti orang dewasa,

"ohayo" ucap Empress kuroko pelan, tidak ingin menakuti anak anaknya,

"aweuuuuu awwwww wwaauuu~" ucap bayi bayi itu tidak jelas, sampai pada-

ceklek~

suara handle pintu kamarnya terbuka perlahan, 2 pria berpakaian hitam dan cadar menutupi mulutnya,

"ada apa ini, mengapa empres sudah terbangun!?" ucap pria lainnya yang masuk dari jendela, padahal ini adalah kamar dengan lantai yang terbilang tinggi,

bagaimana bisa ada penyusup masuk,

"kita hanya di perintah untuk membunuh jadi jangan banyak protes" ucap pria lainnya,

'???

membunuh?

pembunuh bayaran kah!?' ucap empress di dalam hati, dia melangkah ke depan ranjang bayi bayi itu, dengan wajah pucat dia awalnya bingung harus berteriak dan memanggil penjaga,

dengan resiko mungkin dia tidak akan selamat, begitu pula bayi bayi miliknya,

atau dia hanya diam dan menurut,

1000 Kehidupan, 1000 KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang