High Society [END]

Masa Lalu Myungsoo

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Le Passé De Myungsoo
__________

"tutup mata, tarik nafas perlahan dan tahan selama delapan detik lalu keluarkan teratur..."

Suzy berusaha mengikuti instruksi Jang Gayeon, seorang instruktur yoganya bersama Hyunah. Perempuan itu berusaha fokus, melepas segala beban pikirannya--untuk itu juga Suzy ikut kelas yoga--Suzy sedang berusaha menjernihkan isi otaknya yang tercemar virus-virus cabul dari Im Jina alias Nana, sahabat dekatnya.

"fokus.. masuki alam bawah sadar kalian dan bayangkan kalian sedang ada di sebuah pegunungan dengan air terjun di depannya."

Suzy mulai termotivasi, angannya melayang lebih dalam, lebih intens dan lebih damai. Namun...

Percayalah aku ingin melakukannya. tapi tidak sekarang.

Nanti, saat degup jantungmu sudah seirama dengan jantungku. Bertelu-telu cepat seperti ini.

Deg. Deg. Deg.

Oh, sial. Pertahannya runtuh. Buyar sudah segala kedamaian itu.

Suzy membuka paksa kedua kelopak matanya, alisnya berkedut sebal. Ia bisa melihat pantulan dirinya dari cermin besar di studio yoga, begitu kelihatan bingung dan gundah. Ada apa denganmu, Suzy?

Jang Gayeon menyadari ketegangan Suzy, perempuan bertubuh indah itu segera menghampiri Suzy. "kelas baru 15 menit. Kenapa hari ini kau begitu tidak fokus?"

"I-I don't know." Suzy menggeleng lemah, memancarkan pandangan yang mengartikan kalau dia sendiri tidak mengerti apa yang terjadi di dalam tubuhnya, lebih tepatnya di dalam kepalanya. Semenjak kejadian Myungsoo menyelamatkannya dari Ian lalu pria itu memeluknya sambil mengatakan hal-hal yang membuat bulu kuduk Suzy berdiri segalanya menjadi begitu rumit.

Studio yoga itu hanya diisi 3 orang saja, Gayeon, Suzy dan Hyunah. Makanya, ketika Suzy mengisyaratkan kegundahan, mereka langsung mengerumuni Suzy.

"apa terjadi sesuatu?" tanya Hyunah.

"tidak. Mungkin aku hanya kurang minum pagi ini." mustahil Suzy menceritakan sesuatu yang menganggunya belakangan ini pada Hyunah di depan Gayeon, instruktur yoga itu baru mengenal Suzy selama dua minggu. Suzy masih belum leluasa menceritakan keluh kesahnya.

Gayeon bangkit, "jadi, bagaimana? Apa kalian ingin melanjutkan kelasnya?"

Hyunah dan Gayeon serempak memandang Suzy, menunggu keputusan perempuan itu yang kelihatan sekali tidak mungkin bisa melanjutkan kelas ini.

Dalam situasi begini, bukan Hyunah namanya kalau tidak bisa mencairkan suasana, perempuan itu memang ditugaskan 'menjaga' Suzy selain menjadi mata-mata andalan Keluarga Bae. Kalaupun bukan demi pekerjaan, Hyunah akan tetap berlaku demikian karena dia mampu mengerti Suzy yang sudah lama berkawan baik dengannya.

Maka dari itu Hyunah berkata, "sebenarnya aku juga sama tidak fokus, apa karena lauk pauk yang ku makan sarapan tadi? Gayeon, bagaimana kalau kita bertemu lagi minggu depan?"

Gayeon berangguk dengan senyum kecil.

***

"sekarang kau bisa bercerita dengan leluasa. Katakan padaku, apa yang sudah membuat nona muda kita kehilangan dirinya akhir-akhir ini?"

Ketika sudah ada di dalam mobil, Hyunah berkata demikian.

Suzy yang masih memakai setelan yoga--sport bra merah muda dipadukan celana legging abu--menoleh, menampilkan wajah rumit.

"pria itu.. sungguh menyukaiku. Bagaimana ini, Hyunah?"

"pria yang mana?" Hyunah meninggikan satu alisnya.