BAGIAN LIMA

2.4K 79 3
                                    

                       sebelum baca vote dulu⭐

happy reading.

•••••

"ITU KAK, KAK AXELIO BERANTEM DI TENGAH LAPANG"

Deg

Kimberly langsung saja berlari menuju lapangan tanpa menghiraukan sekelilingnya. Adek kelas yang tadi juga mengikutinya lari di belakang.

Saat tiba di lapang, kondisi lapang sudah tampak ricuh. Murid-murid mengerubungi sekitar lapangan melihat perkelahian antara axelio dan satu orang cowok yang kimbelry tidak kenal.

Mereka hanya menonton tanpa mau mengah karna takut terkena imbasnya. Temen-temen axelio juga ada di dekat lapangan, tapi mereka hanya diam menonton saja.

Kimbelry tak habis pikir, murid yang di pukuli oleh axelio sudah benar-benar tidak berdaya lagi. Jika tidak segera di pisahkan bisa mati tuh murid.

Dengan berani Kimberly maju ketengah lapangan, "Axel udah." Ucap kimbelry mencoba merelai. Ia memegang tangan axelio yang hendak kembali memukuli lawannya. Namun saat ia mencoba memegang tangan axelio, dengan kasar axelio langsung menghempaskan nya begitu saja.

Tak sengaja tangan axelio yang tengah menghempaskan tangannya malah menampar pipinya dengan sangat kuat. Kimberly tak memiliki keseimbangan dan akhirnya jatuh terduduk dengan satu tangan memegang pipinya yang terasa panas dan kebas.

Brughh

Suara tubuh Kimberly yang jatuh terduduk mengalihkan atensi semua siswa termasuk axelio yang berhenti memukuli lawannya dan melihat kebelakan.

Murid-murid di sana memekik kaget, axelio pun tak kalah kaget melihat tubuh sang kekasih terjatuh terduduk dengan sangat kencang.

Axelio meluangkan terburu-buru menghampiri Kimberly yang menunduk memengangi pipinya.

"Sayang maafin aku, sakit yahh?" Tanya axelio dengan wajah khawatir.

Kimberly diam tak menyahuti axelio. Axelio yang panik pun langsung mengangkat wajah Kimberly agar menatapnya. Saat Kimberly mengangkat wajahnya axelio melotot melihat bekas tamparan yang telah ia perbuat di pipi mulus sang kekasih.

"Sayang maafin aku, aku gak sengaja nampar kamu."ucap axelio penuh sesal.

Bukannya menjawab, Kimberly malah menepis tangan axelio dengan kasar lalu beranjak berdiri.

Axelio juga ikut berdiri dengan mimik wajah yang kaget campur khawatir.

Kimbelry menatap wajah axelio di depannya dengan tajam kemudian...

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi kanan axelio. Wajah axelio tertoleh kesamping akibat tamparan yang di layangkan oleh kekasihnya.

Panas dan perih langsung menjalar di pipi kanan axelio akibat tamparan itu, ia menatap Kimberly dengan takut-takut.

"Sakit kan?."

"Sebelum Lo pukul orang, Mending Lo dulu gue pukul!."  Kimbelry berbalik dan berjalan pergi meninggalkan kerumunan yang sekarang terasa sangat menegangkan.

Axelio memang sekali-sekali harus di gituin agar tidak mengulangi lagi.

Axelio terpaku dengan apa yang sudah terjadi saat ini. Ia menatap kimbelry yang sudah mulai menghilangkan dari pandangan nya.

Tanpa pikir panjang axelio langsung berlari sekencang mungkin mengejar Kimberly.

.

.

POSESIF AXELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang