i'm back⊂((・▽・))⊃
[Happy reading🤎]
••••
Kedua orang dengan berbeda jenis kelamin kini tengah berjalan bergandengan menuju kantin. Pasangan itu adalah axelio dan Kimberly tentunya.
"Mau makan apa sayang?" Tanya axelio saat Kimberly sudah duduk.
"Nasi goreng sama air putih yaa"
"Tunggu sebentar sayang" axelio menatap sekeliling untuk ia perintahkan membeli makanan untuk kekasihnya.
"Woy cupu." Panggil axelio saat melihat pria berkacatama dengan baju di masukan tengah berjalan melewati dirinya dengan wajah tertunduk.
Siswa yang di panggil cupu itu menegang, kemudian perlahan berbalik menatap axelio yang memanggilnya.
"a-aku?" Tanyanya bergetar.
"Iya,Lo. beliin nasi goreng sama air putih buat cewe gue" suruh axelio. Dan menyerahkan satu lembar uang berwarna merah.
Dengan takut-takut siswa itu menerima uang dari axelio kemudia pamit untuk memesankan pesanan axelio.
Kimberly hanya menggeleng melihat sifat axelio yang satu ini. Mau di ubah pun gak akan bisa.
Buat yang nanya Jena di mana, Sabahat satu-satunya Kimberly itu juga tengah berduaan dengan pacarnya dan jadilah Kimberly kekantin hanya dengan axelio.
Sedangkan teman-teman axelio, mereka pisah meja karna tidak ingin menjadi nyamuk. Memang sangat perhatian sekali.
Sepanjang Kimberly dan axelio menunggu pesanannya, banyak sekali murid-murid yang menyapa nya dan hanya di balas senyuman manis olenya.
Sedangkan axelio memilih membiarkan saja, toh gabakal ada yang bisa merebut Kimberly darinya. Jikalau ada maka axelio akan menghajarnya sampai orang itu tidak berani dekat-dekat dengan kimberly.
Pesanan kimbelry telah sampai, "kembaliannya ambil aja" ucap axelio.
Siswa itu membolakan matanya terkejut, kemudian menatap axelio dan Kimberly secara bergantian dengan wajah berbinar. "Beneran?"
"Ya" balas axelio cuek.
"M-makasih" ucap siswa itu menunduk kemudian meninggalkan meja mereka.
Sementara Kimberly yang menyaksikan tersenyum bangga melihat kekasihnya yang sangat baik hati walaupun dengan nada cuek.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kelas di mulai kembali hingga tak terasa bel pulang telah berbunyi. Kimberly mulai mengemasi buku-bukunya kedalam tas.
"Kim, Lo udah izin belum sama pacar Lo?" Tanya Jena memastikan.
Kimbelry melotot, ia lupa memberitahu axelio jika ia ingin ke mall bersama Jena.
"Gue lupa, gimana nih Jen?" Tanya Kimberly.
"Yee kebiasaan lu mah"
"Gimana dong?" Tanya Kimberly polos.
Jena memutar bola matanya malas, "ya izin lah sekarang"
Kimberly mengangguk, mengambil ponselnya kemudian menelpon kekasihnya.
"Hallo? Kenapa sayang" panggil di sebrang sana.
"Em..., Aku boleh gak ikut Jena ke mall?" Izinnya dengan hati-hati.
"Gak." Axelio di sebrang sana langsung menyahut cepat.
Kimberly menghelai nafas sabar, "sebentar aja, nanti jam 5 aku pulang deh janji" bujuk Kimberly.
"oke awas kalau sampe jam lima belum pulang, aku samperin kamu" final axelio.
Kimberly tersenyum cerah, Jena yang melihat itu mengerutkan kening nya.
"Iya, aku janji"
"Yaudah aku matiin, mau latihan basket dulu. Inget jangan ingkar janji!"
Lalu sambungan terputus.
Jena menatap Kimberly dengan tatapan bertanya, meminta jawaban.
Sedangkan Kimberly tersenyum cerah, kemudian mengangguk.
"Aku diizinin!" Ucapnya girang.
Jena tak bisa menyembunyikan rasa senangnya, langsung saja Jena menarik pergelangan tangan Kimberly menuju parikiran.
Kimberly akan ikut bersama Jena menaiki mobil milik Jena.
.
.
.
.
.
.
.
Saat mereka telah tiba di mall. Jena langsung saja menarik tangan Kimberly menuju toko pakaian branded.
Mereka mulai memilih baju mereka masing-masing. Saat sudah dapat yang cocok dengan selera mereka, Kimberly dan Jena langsung menuju kasir untuk bayar.
Masing-masing dari mereka membeli baju lebih dari satu. Mereka berdua jika sudah belanja akan selalu kalap, untuk ortu mereka kaya.
Setelah selesai membayar mereka berdua berjalan lagi mengelilingi mall. Hingga belanjaan mereka sudah sangat banyak dan susah untuk di bawa.
Setelah belanja mereka berdua makan di salah satu restoran Jepang yang sangat populer di mall ini. Makan dengan tenang sesekali mengobrol dan tertawa bersama.
Setelan selesai makan mereka langsung saja pulang karna hari juga semakin gelap dan Kimberly melupakan janjinya kepada axelio untuk pulang jam lima sore. Dan sekarang jam telah menunjukkan pukul enam malam.
Kimberly lupa akan hal itu karna asiknya mereka berbelanja sampai- sampai Kimberly belum sempat melihat jam.
Baru saja Kimberly dan Jena keluar dari mall, tangan Kimberly sudah lebih dulu di tarik dari samping. Kimberly tersentak dan hendak mengomel tapi saat tau siapa yang menarik lengannya ia jadi urung.
Kimberly meneguk ludahnya susah payah, ketika melihat tatapan axelio yang siap melahapnya hidup-hidup.
"Pulang." Ucapnya singkat.
Tanpa lama-lama axelio langsung menarik pergelangan tangan Kimberly dengan lembut. Walaupun tengah dilanda amarah, tapi axelio tidak akan pernah melakukan kekerasan kepada Kimberly.
Kimberly menurut saja, kemudia menatap Jena kebelakang. Ia mengangguk seakan memberi tahu bahwa ia baik-baik saja.
Dan jadilah Kimberly pulang dengan axelio, ia hanya diam menunduk. Sekali-kali ia mengintip menatap wajah axelio yang tampak datar.
TBC.
sekian terimakasiiii
how do you feel?
ini aku nulisnya buru-buru bangett pliss🥺 dan dadakan juga sorry yah kalau ada typo.
aku akan up 2x seminggu!!
Jangan lupa vote and komen🥺
follow juga akun ini☝️Jangan lupa follow Ig mereka! :@axelio_sndrytn
: @aislinn_kimberlyfollow juga Ig author : @sn0wypretty
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF AXELIO
Genç KurguAISLINN KIMBERLY selalu di sebut sebagai cewek Ter beruntung karna ia memiliki paras cantik, di jadikan idola satu sekolah, anak orang kaya, keluarga Cemara, dan memiliki kekasih yang tampan dan kaya. Dan itulah sebabnya watak Kimberly itu tipikal s...