EPILOG

6K 869 90
                                    

Tiga tahun kemudian.

"Papa?" tanya suara kecil itu dengan penasaran.

"Papa belum keluar, Tilly," ucap Bea kepada anak pertamanya—Matilda Elliot—yang sekarang menunjuk ke arah salah satu pemain New England Patriots yang mirip dengan ayahnya. Friday Carter Elliot belum keluar dari ruang ganti untuk babak kedua dan Bea dengan tenang menunggu sang quarterback—suaminya, untuk kembali.

Di babak first half Carter mengalami cedera ringan ketika salah satu tim lawan menyeruduknya dan menjatuhkannya. Tapi ia berhasil mengalahkan Chicago Bears dan memperoleh beberapa poin untuk timnya. Setelah wasit memberikan sinyal untuk pergantian babak, Carter kembali ke dalam ruang ganti untuk diperiksa oleh tim medis.

"Papa?" bisik suara kecil yang menunggu ayahnya keluar.

"Papa akan kembali, Tilly," kata Bea yang berusaha untuk bersikap tenang ketika ia tidak tahu sama sekali apa yang terjadi kepada Carter. Ia merasakan déjà vu ketika mengingat kalau hal ini pernah terjadi hampir empat tahun yang lalu ketika Carter cedera melawan Kansas City. Ia memeluk anaknya dan mengecup pipinya, "Papa will be back."

Komentator di ruang media menghitung mundur waktu hingga babak kedua dan mereka menghabiskan waktu untuk memberikan para pendengar dan penonton di rumah komentar mengenai babak pertama. "Apa menurutmu Friday Carter Elliot akan kembali dan memainkan babak kedua, Gus?" tanya Allen Young komentator dari ESPN kepada rekannya Gus Bondan.

"Melihat cederanya di babak pertama kemungkinan besar ia tidak akan kembali Allen. Ingat Superbowl LVII, Friday Carter Elliot yang dulunya berada di tim Seahawks hampir tidak bisa bangun kembali. Sekarang ia lebih tua, permainannya juga lebih lambat, secara langsung, fisiknya tidak lagi prima, Allen. Aku yakin banyak fans Friday Carter Elliot yang akan membantahku dan juga akan mengkritisku, tapi stats quarterback dengan nomor jersey kosong satu itu tidak terlihat bagus."

"Ah, Gus, kamu terdengar pesimis."

"Allen, aku hanya membaca statistik dan data."

"Gus, apa tidak membantu kalau istri Friday Carter Elliot, Bernadette Elliot, hadir di family box, tengah hamil dengan anak kedua mereka dan juga membawa Matilda Elliot, gadis kecil berumur dua tahun yang terkenal sering dibawa sang quarterback ke press room?" tanya Allen Young.

Dua menit, produser mereka memberikan tanda kalau permainan akan segera dimulai kembali. Selama itu belum ada tanda-tanda sang quarterback kembali. Gus membalas pertanyaan Allen dengan mengangguk walaupun tidak ada yang bisa melihatnya, tapi ia melanjutkan dengan berkata, "Ada statistik yang mengatakan setiap kali Bernadette dan Matilda Elliot melangkah masuk ke family box, Friday Carter Elliot akan memberikan poin lebih banyak dan memiiki rekor kemenangan di sembilan puluh lima persen."

"Gus, kamu sepertinya sangat menyukai statistikmu," ucap Allen. Pada saat itu di tengah lapangan seluruh penonton bersorak sorai melihat Friday Carter Elliot kembali berlari ke arah timnya, tiga puluh detik sebelum babak kedua dimulai, "Oh, oh, Gus, our favorite quarterback seems to be okay to play the second half of this game. Look at him going back to the field right now!"

Gus mengangguk, "Kita akan melihat kemampuan Friday dan timnya melawan Chicago Bears. Two one says it's in favor of New England Patriots. Ayo kita kembali menonton pertandingan ini Allen."

"Baik, Gus. Aku tidak sabar melihat kemenangan ketiga New England Patriots."

Kembali di family box napas Bea tercekat ketika ia melihat suaminya melangkah keluar dan ia berbisik kepada Matilda, anak pertamanya selagi ia menunjuk, "Tilly, Papa."

Matilda tertawa dan berkata dengan riang, "Papa! Papa! Tilly, Papa!"

"That's right, Tilly, it's your Papa," kata Bea.

Lalu ia melihat Friday mencari sosoknya dan ketika mata mereka bertemu, Bea tersenyum, ia lalu berbisik, "I love you, Carter."

Dimana Carter membuka helmet-nya dengan sengaja agar Bea dapat melihat pria itu berkata, "I love you, Bea."

Permainan dimulai dan matanya tidak berhenti memperhatikan setiap gerakan Carter. Beberapa kali ia melihat pria itu kesulitan untuk bergerak tapi ia masih quarterback yang terbaik baginya dan untuk seluruh dunia. Friday Carter Elliot akan memenangkan permainan ini.

"Touchdown by the number one player in the world, Friday Carter Elliot!"

___

Halaman pertama The Boston Herald keesokan harinya.

Friday Carter Elliot, quarterback New England Patriots kembali membawa timnya ke kemenangan Superbowl NFL LXI tahun ini yang diadakan Allegiant Stadium, Nevada. Dihadapan delapan puluh ribu penonton Friday Carter Elliot kemarin, ia mengangkat piala kemenangannya yang membuatnya satu-satunya quarterback yang memenangkan pertandingan Superbowl tiga kali berturut-turut.

Hari ini secara eksklusif Friday Carter Elliot akan memperpanjang lima tahun kontraknya dengan New England Patriots dengan nilai kontrak mencapai lima ratus juta dolar.

Off-season bagi sang quarterback dan timnya terbaik di dunia akan segera dimulai. Ketika ia tidak sibuk bermain untuk New England Patriots, Friday Carter Elliot akan menghabiskan waktunya menunggu kedatangan anak keduanya dengan istrinya Bernadette Elliot—kurator Museum of Fine Arts.

(Photo: Friday Carter Elliot (kiri), memeluk anak pertamanya, Matilda Elliot (2) dan mencium istrinya Bernadette Elliot di Superbowl NFL LXI, Nevada).

___

Buku sudah diterbitkan silakan membeli buku ini melalui website aku www.cecilliawang.com (Setiap hari Jumat pukul 20.30 WIB) atau melalui Gramedia terdekat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sea Me Later | Makna #03Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang