Benefit • Banginho

Dua;

Minho pikir ucapan teman-temannya waktu itu tentang mereka yang akan mendaftar organisasi hanya sekedar angin lalu saja, tapi nyatanya Felix dan Jisung benar-benar memaksa Minho mendaftar. Dan juga Seungmin yang memang sejak awal ingin mendaftar pun membuat mereka berempat akhirnya berkumpul lagi.

Disini.

Di sekre BEM fakultas mereka.

Dan tidak terasa sudah dua tahun lebih mereka menjadi budak organisasi dengan berbagai macam bidang kesibukan. Mengikuti kemanapun Chan mendaftar organisasi, hingga sampai lah mereka di BEM Fakultas dengan Chan yang kini sedang menjabat menjadi ketua BEM.

Jangan dikira karena mereka satu organisasi membuat keempatnya akrab dengan Chan, karena jawabannya tidak. Selama disibukan dengan kepengurusan organisasi, mengobrol dengan Chan hanya menjadi bagian dari profesionalitas kerja mereka saja.

Bagaikan ada tembok penghalang yang sangat tinggi untuk mereka bisa akrab dengan pemuda berlesung pipit itu.

"Katanya Chan bakal calonin diri jadi ketua BEM Univ semester depan." ucap Seungmin, yang kini menjabat menjadi sekretaris di BEM Fakultas mereka.

"Serius lo? Lanjut gak nih kita?" tanya Felix kepada teman-temannya.

"Gue udah capek ah jadi budak organisasi, pengen daftar yang lain aja." jawab Seungmin.

"Iya juga sih ya, ngikutin Chan dari awal organisasi sampe udah pindah-pindah gini juga gak bikin kita deket sama dia."

"Kalo lo gimana, Ho?" Minho yang sejak tadi hanya menyimak kemudian terdiam sejenak untuk menjawab pertanyaan Jisung.

"Gue gak tau, kayanya mau nyoba dulu daftar BEM Univ." jawab Minho ragu.

Tiba-tiba Felix memegang pundak Minho, "gue temenin! Lo kalo nyalonin jadi pengurus juga kata gue ke terima sih soalnya kan proker lo dipuji-puji terus sama semuanya."

Mendengar antusias Felix membuat Minho sedikitnya kepikiran dengan ide sahabatnya itu, bagaimana pun ini kesempatan terakhir Minho untuk dekat dengan Chan.

"Tapi, jujur ya Ho, gue sebenernya bingung kenapa lo mau aja kita ajak masuk organisasi mana pun ngikutin Chan, padahal kan lo gak ada untungnya?" tanya Jisung.

"Iya juga, kalo gue sama Jisung kan jelas karena suka sama Chan, kalo lo?"

"Ya gue pengen aja, masuk organisasi ternyata seru juga jadi keterusan. Seungmin juga mau aja walaupun gak ada keuntungannya kaya gue." balas Minho sebisa mungkin mencari alasan yang tepat.

Benar, teman-teman Minho tidak ada yang tau jika kini perasaan kagumnya kepada sosok penolongnya waktu itu lambat laun menjadi rasa suka. Selama 2 tahun terakhir ini Minho benar-benar dibuat jatuh cinta dengan kepribadian Chan selama menjadi rekan di organisasi, walaupun ia sadar diri tidak akan pernah bisa dekat dengan pemuda blasteran tersebut.

-;;

Dan sesuai dengan rencana mereka, semester berikutnya setelah Chan terpilih menjadi ketua BEM Univ, Minho dan Felix juga mendaftar menjadi pengurus BEM. Namun siapa sangka jika Minho sendiri bisa terpilih menjadi salah satu sekretaris disana.

Seharusnya segini sudah cukup untuk Minho bisa dekat dengan Chan, dimana ketua dan sekretaris sudah dipastikan akrab karena selalu berinteraksi. Tapi, nyatanya semua itu hanya angan-angan belaka, karena kini mereka berdua tak lebih dari sekedar ketua dan sekretaris.