Happy reading
Jaemin gelisah ketika sedang tidur mungkin ia tidak nyaman krna ini bukan di kamarnya , ah... Ternyata bukan itu karena Jeno yang memeluk nya di Mana tangan kekar sang dominan melingkar erat di perutnya .
Jaemin perlahan mencoba melepaskan tangan kekar sang dominan dari perut nya , ia menghela nafas panjang ketika Jeno malah semakin mempererat pelukannya oh ayolah ia sekarang mulai merasa tidak nyaman karna badan nya sungguh lengket akibat sperma mereka berdua yang melakukan hal senono tadi malam.
Jaemin kembali termenung apakah setelah ini mereka akan kembali pura pura tidak mengenal satu sama lain ah.. mempunyai waktu perkenalkan yang begitu singkat bahkan mungkin tidak ada seminggu , jaemin tidak yakin apakah Jeno mengingat namanya .
Setengah merasa pelukan Jeno mulai melonggar, ia dengan perlahan memindahkan nya lalu turun dari kasur secara diam agar tidak menimbulkan suara apapun.
Ia tatap jam Walker milik Jeno yang terdapat di atas rak samping kasur menunjukkan pukul 06.25 AM . ah mengingat itu belum cukup terlambat untuk bersiap menuju ke sekolah.
Astaga ia hampir saja lupa akan sekolah, ha.. semoga aja jalanan tidak terlalu macet , jaemin bahkan tidak berpikir untuk menumpang dengan Jeno wahh pasti akan sangat canggung jika mereka bertemu mungkin
" Akh shhh "
Jaemin yang baru saja mau melangkah, ia lupa atas kejadian tadi malam , whh sungguh lubang nya saat ini sungguh perih dan sakit oh.. ayolah apakah ia akan sanggup menahan ini seharian.Karena jaemin tadi yang sedikit bersuara , ia menoleh kan kepalanya untuk menatap Jeno yang gelisah dalam tidurnya , ia harus pergi sebelum Jeno menyadari bahwa dirinya tidak ada , jaemin berjalan menuju apartemen nya dengan langkah yang bertatih tatih huntung saja tidak ada seorang pun di luar apartemen.
Ia memasuki apartemen nya dan bersiap siap untuk bersekolah , ia langsung bergegas menuju ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya tanpa tersisa selesainya ia segera memakai seragam tapi ... tunggu sebentar bukankah ia seharusnya memberi salep bokong nya , tapi masalah nya iya tak punya salep itu dan apotek mungkin tidak ada yang buka sepagi ini.
Waktu sekarang menunjukkan pukul 06.58 am
Sebelum pergi jaemin menyempatkan memakan 2 potong roti menggunakan selai vanila.Ia berjalan keluar apartemen menyempatkan untuk menoleh sekilas ke arah pintu apartemen Jeno . Ia berfikir seperti nya pemilik nya belum berangkat atau mungkin belum bangun (?).
Ha.. kenapa ia harus memikirkan Itu ,
Jaemin turun menggunakan lift apartemen dan segera menuju ke parkiran untuk mengambil si mamanSkip.
______________________Pukul 07.30 ia sampai di sekolah sudah di pastikan ia terlambat huh salah kan jalanan yang macet dan padat itu padahal ia sudah menggunakan motor untuk melaju menuju tujuan.
Satu satunya jalan agar tidak ketahuan + di hukum adalah Melawati gerbang belakang, semoga tidak ada anggota OSIS yang selalu berjaga jika kelas mereka jamkos .
Dan yhhh. Jaemin dengan kesialan nya pun di mulai.
Baru saja mau membuka perlahan gerbang nya ia sudah di pergoki seseorang mungkin salah satu anggota OSIS (?) .
" Hehehehe.... "
" Emhh boleh biarkan aku masuk "" Please untuk kali iniii aja "
Mohon jaemin agar tidak mendapat hukuman , sungguh hari ini cukup panas untuk dia yang akan berjemur di lapangan sampai jam istirahat." Bukan kah kau anak baru? "
Ucap lelaki itu ." Iya... "
" Kelas? "
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER!!! || NOMIN
De TodoLAPAK B×B !! HOMOPHOBIC? MINGGIR!! M-PREG!! TOXIC STORY INI ADALAH HASIL DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. yg gak suka baca b×b silahkan skip! non baku./baku di mohon hargai karya para author, termasuk saya . saya akan menghargai kritik dan saran...