[END] The Grand Secretary's Pampered Wife

857

Kota Pu, di tengah malam.

Jie Xingzhou dan pendekar pedang membawa mayat Min Hongyi kembali ke kediaman Tuan Kota.

Tombak perak Gu Jiao telah menembus jantung Min Hongyi, membunuhnya di tempat.

Pendekar pedang mengeluarkan tombak perak dari tubuhnya dan hanya mengeluarkan mayatnya.

Jenazahnya ditutupi dengan kain putih dan dibawa ke ruang resepsi kediaman Tuan Kota.

Seorang pria mengenakan jubah brokat perak masuk. Dia berusia sekitar tiga puluh tahun dan memiliki wajah yang dingin.  Alisnya tebal dan tinggi.  Ketika dia tidak marah, Shi Ye memberi orang rasa ketajaman yang tidak bisa didekati.

Penampilannya berada di sisi tampan, yang terkadang melemahkan keganasannya.

Namun, jika seseorang meremehkannya karena ini, dia akan segera mati.

Dia adalah pria yang paling suka berperang di Jin.

Min Hongyi tidak layak disebut dibandingkan dengan dia.

Namun, para ahli biasa tidak layak mendapat perhatiannya.  Jendral garang seperti Xuanyuan Li dan Xuanyuan Cheng adalah target utamanya.

"Tuanku!"

Ketika Jie Xingzhou melihat orang yang datang, dia buru-buru berbalik dan membungkuk dengan hormat.

Gongsun Yu memiliki auranya sendiri.  Dia melangkah ke mayat yang ditutupi oleh kain putih dan memberi isyarat dengan tangannya.

Jie Xingzhou berlutut dengan satu kaki dan melepaskan kain putih yang menutupi kepala mayat, memperlihatkan wajah Min Hongyi yang berlumuran darah.

Ekspresi Gongsun Yu tidak berubah sama sekali.

Jie Xingzhou menarik kain putih sampai ke pergelangan kakinya, memperlihatkan semua luka Min Hongyi.

"Luka yang fatal adalah tombak di dadanya. Selain itu, perutnya terkena senjata beracun yang tersembunyi. Pahanya ditusuk tombak dan dipelintir…"

Jie Xingzhou tidak merinci luka-luka kecil itu, tapi ini sudah cukup mengejutkan.

Min Hongyi adalah ahli Jin dan pendekar pedang nomor satu di bawah Gongsun Yu.  Keahliannya sangat dalam, dan bahkan Jie Xingzhou tidak dapat menjamin bahwa dia dapat melukainya sejauh ini.

"Mm."  Gongsun Yu melambaikan jarinya.

Dua penjaga berjalan ke depan dan menutupi mayat itu dengan kain putih lagi.  Mereka kemudian membawa jenazah dan tandu keluar.

Gongsun Yu datang ke kursi utama, mengangkat jubahnya, dan duduk.  Dengan tatapan dingin di matanya, dia bertanya, "Apa yang sebenarnya terjadi?"

Hanya Gongsun Yu, Jie Xingzhou, dan pendekar pedang yang masih hidup yang tersisa di ruang tamu.

Pendekar pedang itu adalah saksi pertama, jadi dialah yang harus menjawab.  Namun, Xie Xingzhou lalai kali ini, jadi dia maju selangkah dan menangkupkan tangannya untuk meminta maaf.  "Melapor kepada tuanku, ini salahku! Bawahan ini seharusnya tidak tinggal di luar Gunung Hantu untuk berkoordinasi dengan Min Hong. Jika bawahan ini memimpin pasukan bersamanya, mungkin tragedi seperti itu tidak akan terjadi."

Gongsun Yu bukanlah seseorang yang peduli dengan prosesnya.  Dia lebih peduli pada hasilnya.

Pada akhirnya, Min Hongyi meninggal.  Tidak peduli berapa banyak mereka menyelidiki kelalaian Xingzhou, mereka tidak dapat menebus kerugian ini.

Perahu itu masih berguna.

Maka dia tidak akan memecat Xingzhou.

"Berapa banyak yang kembali?"  dia bertanya dengan dingin.