[END] The Grand Secretary's Pampered Wife

983

Saat Putri Xinyang mengatakan itu, ruangan menjadi sunyi selama tiga detik penuh.

Xiao Ji diam karena dia tidak pernah berharap Qin Fengwan mengatakan hal seperti itu. Qin Fengwan adalah kelinci seputih salju yang akan melarikan diri dengan menyodok. Dia terbiasa menggoda Qin Fengwan, dan ini adalah pertama kalinya dia melihatnya tidak bermain sesuai aturan.

Sementara darahnya mengalir deras ke kepalanya, dia juga agak bingung.

Putri Xinyang diam karena dia juga tidak menyangka dirinya akan mengatakan hal seperti itu. Dia menyesalinya tepat setelah mengatakannya. Apa yang sedang terjadi?

Apakah saya kesurupan?

Atau karena aku sudah lama bersama pria ini sehingga aku ternoda oleh perusahaannya?

Dia akhirnya tahu bagaimana menjadi malu.

Melihat dia malu, Xiao Ji merasa lebih baik. Kalau tidak, kata-kata yang diucapkan seperti air yang tumpah. Jika mereka tidak bertarung selama 300 ronde malam ini, itu tidak akan berakhir dengan baik. Tapi jika itu benar-benar terjadi, bukankah dia akan ketakutan setengah mati, belum lagi dia bahkan mungkin tidak bisa melihat matahari besok?

"Kamu akan memberikannya kepadaku hanya karena aku menginginkannya? Qin Fengwan, kapan kamu menjadi begitu patuh? "

Dia tidak bisa mengambil tubuhnya, tetapi dia harus memanfaatkannya dengan mulutnya.

Tanpa menunggu Putri Xinyang berbicara, dia melanjutkan, "Tapi bagaimana bisa ada barang semurah itu di dunia ini? Apakah saya harus memberikannya kepada Anda hanya karena Anda menginginkannya? Saya tidak mau. "

Anda tidak bisa memberikannya kepada saya, kan?

Kamu sudah terluka seperti ini. Bagian tubuh mana yang masih bisa bergerak?

Putri Xinyang tahu bahwa dia memanfaatkan kulitnya yang tipis untuk memanfaatkannya lagi dan lagi. Dia seharusnya mendorongnya ke bawah dan menyuruhnya berhenti berbicara omong kosong. Jika dia laki-laki, dia harus serius!

Tapi setelah dipikir-pikir, dia benar-benar tidak bisa melakukan hal seperti itu.

Dia marah pada dirinya sendiri dan pada dirinya. Wajahnya menjadi gelap, dan dia memelototinya sebelum tiba-tiba mengencangkan ikat pinggangnya.

Xiao Ji tertangkap basah dan menarik napas dingin. Kali ini, benar-benar menyakitkan.

Di luar, wanita berbaju merah yang sudah lama tidak melihat Xiao Ji angkat bicara. "Langjun, apakah ada masalah dengan pakaianmu? Apakah Anda ingin kami datang dan melayani Anda? "

"Langjun." Mendengar ini, wajah Putri Xinyang semakin gelap.

Xiao Ji menatapnya dengan main-main dan berkata dengan sombong, "Qin Fengwan, kamu juga cemburu dengan ini? Di Suku Dongyi, 'Langjun' hanyalah sebutan untuk pria yang sudah menikah. Itu tidak memiliki makna yang ambigu. "

"Langjun, aku masuk," kata wanita berbaju merah itu.

Putri Xinyang dengan cepat menyesuaikan ekspresinya dan diam-diam mundur ke samping.

Xiao Ji mengenakan kerudungnya dan berbalik, menghalangi pandangannya. Dia mengaitkan jarinya di bawah penutup lengan bajunya yang lebar.

Ujung jari Putri Xinyang mati rasa, seolah-olah listrik telah melewatinya.

Dia dengan cepat menyembunyikan jari-jarinya di belakang punggungnya.

Di bawah tabir, bibir Xiao Ji melengkung.

Ketika wanita berbaju merah memasuki ruangan, dia tidak bisa menahan cemberut. Dia merasakan aura yang sangat aneh, tapi dia tidak tahu apa itu. Dia hanya ... merasa bahwa dia sedikit berlebihan.