The Divine Physician's Overbearing Wife

47

Selain itu, dia benar-benar menyadari akar dari seluruh kejadian — Liu Yu menindas Nalan Dai'er terlebih dahulu.

Jika berita ini sampai ke rumah sang jenderal, dia takut keluarga Liu tidak akan damai.

“Putri, lebih baik menyimpan skandal keluarga di dalam keluarga. Jika para menteri mengetahui hal ini, mereka akan berbicara di belakangmu lagi, jadi…”

Liu Rong mengerutkan kening, berpura-pura berpikir demi dia.

Siapa yang tahu bahwa Feng Ruqing bahkan tidak mau mendengarkannya dan pergi begitu saja.

"Qing'er, kemana kamu pergi?" Liu Rong dengan cemas maju dua langkah.

Feng Ruqing tidak mempedulikannya. Dia sepertinya mengabaikan kehadirannya sekarang.

Liu Rong akhirnya ketakutan. Dia bergegas dan menarik lengan Feng Ruqing, berkata dengan cemas, "Qing'er, kamu tahu bahwa ibu selir melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri, jadi mengapa kamu tidak mendengarkanku?"

Feng Ruqing berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Liu Rong, tetapi Liu Rong sendiri juga seorang kultivator, jadi dia tidak lemah. Dia berjuang tetapi gagal membebaskan dirinya. Wajahnya tiba-tiba menjadi gelap.

Namun, ekspresinya tetap tidak berubah saat dia berkata dengan dingin, “Aku tidak punya ibu selir, hanya satu ibu kekaisaran. Anda hanyalah seorang permaisuri yang mulia; beraninya kamu mengaku sebagai ibu selirku? Nyatanya, Anda sepertinya lupa bagaimana Anda mendapatkan gelar permaisuri yang mulia ini.

Wajah Liu Rong menjadi gelap saat dia hampir meledak karena marah. Dia berusaha menekannya dengan putus asa dan memaksakan senyum kecil.

“Qing'er, Ibu… aku hanya ingin memperlakukanmu dengan baik. Kau kehilangan ibumu di usia yang sangat muda. Aku merasa kasihan padamu, itu sebabnya aku ingin menjadi ibumu.”

Feng Ruqing menertawakan Liu Rong. “Aku tidak pantas mendapatkan kebaikanmu. Simpan untuk Feng Rushuang.”

"Qing'er!" Liu Rong menatapnya dengan kecewa. “Mengapa kamu menjadi begitu menyendiri dan jauh? Apakah orang-orang dari manor jenderal ... memberitahumu sesuatu yang buruk? Saya sudah memperingatkan Anda; mereka tidak akan memperlakukan Anda dengan tulus. Mereka hanya menginginkan Token Berdarah Besi darimu.”

Seringai mengejek melintas di mata Feng Ruqing. "Jika kamu tidak memiliki niat buruk dan tidak mengincar Token Berdarah Besiku, maka kembalikan padaku."

Liu Rong tertegun. Dia mengerutkan kening dan mencoba menutupinya. “Aku sudah memberitahumu. Saya khawatir Anda belum cukup dewasa untuk mengurus Token Berdarah Besi. Itu sebabnya saya menyimpannya sementara untuk Anda. Nyatanya, Qing'er, jangan lupa bahwa Shuang'er menyelamatkan hidupmu terakhir kali.”

Delapan tahun lalu, Feng Rushuang muda benar-benar menyelamatkan nyawanya. Jadi sebagai rasa terima kasih, pemilik aslinya (Feng Ruqing asli) bersikeras agar Feng Tianyu memberikan gelar permaisuri bangsawan kepada ibu Feng Rushuang. Dia bahkan memutuskan hubungannya dengan keluarganya dan memberikan Token Berdarah Besi sebagai hadiah.

Feng Ruqing menutup matanya perlahan. Setelah beberapa saat, dia membuka matanya yang memesona dan menatap Liu Rong dengan tenang. “Dia memang menyelamatkan hidup saya dan telah membalas budi selama delapan tahun ini. Cukup. Jika Anda menolak mengembalikan Token Berdarah Besi saya, di masa depan… Saya akan memukul Feng Rushuang dan Liu Yu setiap kali saya melihat mereka. Bahkan jika saya memukul mereka sampai mati, siapa yang berani mengatakan sesuatu kepada saya?”

Dia terkenal sebagai penjahat Kerajaan Liu Yun. Dia telah kehilangan hitungan jumlah orang yang dia bully. Jadi, bahkan jika dia memukul Feng Rushuang dan Liu Yu sampai mati, tidak ada yang berani menentangnya.

Liu Rong mendongak, ketakutan. Ketika dia melihat wajah sengit dan jahat Feng Ruqing, teror melintas di matanya.

'Gadis bodoh ini benar-benar berubah! Mengapa? Apakah karena dia memimpikan Nalan Yan dalam keadaan koma?'

Nalan Yan!

Tiba-tiba, sesuatu melintas di benak Liu Rong. Dia menggertakkan giginya karena marah.

Gadis nakal terkutuk itu tidak hanya merayu Yang Mulia dan membuatnya hanya fokus padanya, tetapi dia juga tidak membiarkannya hidup damai bahkan setelah kematiannya!