The Divine Physician's Overbearing Wife

127

Sejak itu, Liu Rong mewujudkan mimpinya dan naik status menjadi seorang wanita bangsawan. Namun, kaisar telah mengumumkan di hadapan semua selirnya bahwa Nalan Yan adalah satu-satunya miliknya. Selir lainnya tidak lebih dari cangkang kosong — pernikahan politik untuk menyenangkan para pejabat kekaisaran.

Liu Rong menutup matanya perlahan, pasangan buatan surga yang penuh kasih sayang melintas di benaknya. Sering kali dia ingin bergegas keluar untuk menyingkirkan adegan patah hati dari pikirannya.

"Nalan Yan!" Liu Rong mencengkeram dadanya saat dia menggertakkan giginya.

'Karena kamu sudah mati, mengapa kamu masih mengambil hati Yang Mulia? Mengapa Anda masih permaisuri Kerajaan Liu Yun?'

"Permaisuri Mulia Rong!"

Pada saat ini, seorang wanita dengan pakaian pelayan masuk ke manor. Ketika dia melihat bahwa manor itu berantakan, wajahnya menjadi gelap.

"Apakah anda tidak waras? Anda berada di istana. Kaisar memiliki mata di mana-mana. Kamu sedang menggali kuburmu sendiri dengan melakukan ini!”

Mengabaikan setiap aspek etiket, pelayan berbicara dengan Liu Rong seolah-olah Liu Rong adalah pelayannya.

"Saya minta maaf. Saya tidak berhasil mengendalikan emosi saya.” Liu Rong tidak marah. Dia bangun perlahan dengan wajah pucat.

“Tolong jaga dirimu. Jika seseorang mengetahuinya, tuannya tidak akan ragu untuk mengorbankanmu dan mendapatkan selir lain untuk kaisar.” Mata pelayan itu menyipit, sedikit kekejaman muncul di matanya.

“Tidak… dia tidak akan melakukan itu. Bahkan jika saya benar-benar melakukan kesalahan, dia tidak akan membunuh saya. Lagi pula, Shuang'er… ”Wajah Liu Rong pucat pasi saat dia menggigit bibirnya dengan keras.

"Diam! Jaga mulutmu! Jika kamu merusak rencana tuannya, aku akan membunuhmu atas namanya!” Pelayan itu berteriak dengan dingin.

“Kamu harus tahu apa yang sebenarnya diinginkan tuannya. Kamu bukan siapa-siapa baginya!” Pelayan itu berjalan perlahan menuju Liu Ring dan menurunkan nadanya saat dia mencibir.

Kata-kata pelayan itu membuat Liu Rong merinding. Tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku. Dia tahu bahwa dia benar-benar ceroboh kali ini.

Karena tuannya sangat kejam, dia kehilangan akal ketika Liu Rong tidak mampu menangani Feng Ruqing sebelumnya. Oleh karena itu, dia tidak boleh membuat kesalahan lagi. Kalau tidak, dia pasti akan membunuh Liu Rong untuk mencapai tujuannya.

“Saya tahu apa yang harus saya lakukan.” Liu Rong menarik napas dalam-dalam dengan tatapan penuh tekad.

“Nasib keluarga Liu dan Feng Ruqing ada di tanganmu. Selama Anda setia kepada tuannya, tidak hanya seluruh dunia akan berada dalam genggaman keluarga Liu, tuannya akan memenuhi impian Feng Rushuang — menikahi guru negara, ”kata pelayan itu, dengan senyum di wajahnya.

Mendengar ini, mata Liu Rong berbinar. Karena dia tidak bisa mendapatkan orang yang paling dia cintai, dia tidak akan membiarkan Feng Rushuang mengikuti jalannya. Dia akan membuat pembimbing negara menikahi Feng Rushuang dengan segala cara.

"Baiklah. Apa yang tuan ingin aku lakukan?” Liu Rong mendapatkan kembali ketenangannya saat dia bertanya.

“Dia telah memilih seorang suami untuk Feng Ruqing, dan dia harus menikahinya dengan cara apa pun.” Pelayan itu menurunkan matanya, suaranya sangat menyeramkan sehingga hati Liu Rong menjadi dingin.

Setelah meninggalkan General Manor, Feng Ruqing langsung pergi ke istana.

Melihat bahwa Feng Ruqing telah kembali ke istana dengan selamat dan sehat, Feng Tianyu menghela nafas lega.

Karena Feng Tianyu sibuk dengan urusan politik, Feng Ruqing hanya mengingatkannya untuk minum anggur roh sebelum dia meninggalkan ruang kerja kekaisaran.