Alana yang sebatang kara hidup hanya untuk satu tujuan yaitu membunuh pembunuh orangtuanya. Di suatu malam rencana itu hampir terwujudkan namun bajingan itu lebih dulu menyadari racun yang Alana siapkan.
Ialah Keith Arthur Corado, pemimpin kelompok...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekuat apapun Keith menahannya, ombak itu akhirnya datang juga.
Membasahi hatinya yang tak tersentuh.
Menyapu penutup luka lama yang kini terbuka lagi.
-L O V E A G A I N-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jelas-jelas itu wajahku. Batin Alana berkecamuk.
Dan dia yakin tidak terlahir sebagai anak kembar juga belum pernah menikah.
Lantas siapa wanita di foto itu kalau bukan dirinya?
Apa ucapan manusia di dunia ini memiliki 7 kembaran adalah benar?
Cukup lama Alana menatap Keith, raut wajahnya menggambarkan betapa banyak sekali pertanyaan tertahan yang ingin segera ia ledakan lagi seperti beberapa saat yang lalu tetapi entah, pandangan Keith padanya membuat Alana terdiam seketika. Sebab penderitaan di mata pria itu membuat hatinya sakit.
''Namanya Claire, di istriku.''
''Kami baru satu jam menikah saat dia mengalami kecelakaan mobil.''
Oh astaga...
Kenapa hatinya terasa semakin sakit?
''Jangan mengasihaniku,'' Ucap Keith terkekeh setelah menoleh dan mendapati Alana yang berdiri di sampingnya menatapnya sendu.
''Toh itu sudah berlalu. Aku tidak apa-apa.''
Bohong.
Alana tahu hanya dengan melihat kedua matanya.
Yang berkaca-kaca meskipun dihiasi tawa kaku.
''Bagaimana dia meninggal?''
Takut-takut Alana bertanya namun saat Keith menatapnya lagi dia tahu bahwa tidak apa-apa baginya untuk bertanya.
''Aku juga tidak tahu. Saat itu aku sedang berganti pakaian untuk acara resepsi kemudian pergi mencarinya karena dia tidak ada dimana-mana. Lalu ponselku berdering dan kau tahu kelanjutannya.''
