Roleplayer || Jinjoo

Yujin kenapa?

Hyewon yang tiba tiba mendengar teriakan temannya itu terkejut, ia segera keluar kamar mandi menghampiri Yujin

"lu kenapa bego" Yujin menoleh ke asal suara
"AAAAAAAAA" teriak Yujin dengan menutup matanya. Hyewon yang panik pun menepuk, ralat menampar Yujin
"apasih cok"
"g- gua jadi cowo l- lu juga"

"Yujin mana?" Wonyoung secara tiba tiba memasuki kelas Yujin, mengagetkan sang bebek yang sedang menempelkan kepalanya di dinding
"gua ga nginep di Hyewon"
"yaudah nih, bekel buat lu ama dia" Wonyoung memberikan dua kotak bekal di dalam kantung
"ih makasi banyak won!!!" ucap Yena semangat

Saat Wonyoung ingin kembali, ternyata Yujin sudah hadir disana dengan wajah yang campur aduk, bingung, bahagia, takut jadi satu

"lo sakit?"
Yujin yang baru sadar ada kehadiran Wonyoung segera memegang kedua lengan Wonyoung dan menatapnya
"Won gua siapa!?" Tegas Yujin masih dengan menatap mata Wonyoung

"hah? yaa lu Yujin lah" Wonyoung bingung apa yang terjadi dengan saudaranya ini. Setelah mendapat jawaban dari Wonyoung, Yujin segera melepas tangannya dan melewati Wonyoung untuk duduk di sebelah Yena

Yena yang tak tahu apa yang terjadi memberi kode kepada Hyewon apa yang terjadi dengan Yujin dan dibalas gelengan kepala dari Hyewon.

Selama jam pelajaran Yujin tak fokus dengan guru di depan kelasnya, sedari tadi ia sibuk melihat kearah hp nya, terus membuka aplikasi kamera melihat penampilan dia yang baru sebagai laki laki.

"pak izin ke toilet" Yujin segera ke toilet, pada awalnya ia ingin memasuki toilet perempuan, namun ia baru sadar, ia telah berubah.

"kok bisa sih njir, doa gua mustahil banget padahal, orang orang juga nganggep gua sebagai Yujin cowok dong aneh, tapi Wonyoung kok gak ikutan jadi cowok ya?" gumam Yujin sembari melihat cermin dan menyisir rambutnya menggunakan tangan. Tentu saja Yujin sudah tidak muram lagi, ia ingin menjadi lelaki, pastinya ia akan sangat senang.

Yujin berjalan keluar toilet dengan senyumnya, sebelum memasuki kelas ia dipanggil dengan seseorang

"Yujin!!!" Yujin menoleh kebelakangnya, ada perempuan mungil disana. Yujin pun segera menghampiri perempuan itu.

"gini Jin gua lagi ngurusin surat dispen buat nanti yang mau latihan, tapi gua mau ada ulangan susulan, bisa bantu ga minta tanda tangan ke meja piket ntar kasih ke kelas kelas yang tertera disitu" Yuri memberikan kertas kepada Yujin

"oke Yur"
"makasi banyak ya Jin"
Yujin mengangguk, ia segera mengikuti perintah Yuri, tujuan pertama dia adalah meja piket

"gua kalo jadi cowo gini bisa confess ke cewe dongg asik, OH IYA RP" Yujin segera berlari kearah meja piket, dilanjut pergi ke kelas kelas dan kembali ke kelasnya

"lu boker? lama bet anying"
"itu tadi si Yuri minta tolong" Yujin langsung membuka bukunya dan mengerjakan soal yang tadi di beritahu oleh Yena

"eh Jin Yuri masih nginep?"
"seharusnya masih, kan perjanjiannya sampe Minggu tapi.." Yujin menggantungkan ucapannya, ia fokus untuk berfikir dan menulis untuk tugasnya
"tapi apa?"
"PLIS YEN, gua gamau ntar dia malah nginep di tempat Minju" Yujin tiba tiba menghadap ke Yena membuat badan Yena terangkat, terkejut

"ih jangan atuh, gua rencana balik sekolah mau kerumah lu"
"semoga aja ya, kan udah janji"

Waktu istirahat sudah tiba, semua anak anak berbondong bondong pergi ke kantin maupun ke kelas lain, bahkan ada juga yang berkeliling untuk berjualan, namun seperti biasa Yujin selalu berada di kelas saat jam istirahat. Yujin memilih untuk memakan bekalnya sendiri, karena teman teman dekat Yujin pergi kearah kantin, hanya tersisa beberapa orang disana.