Yujin terbangun dari tidurnya, ia merubah posisinya menjadi duduk menghadap ke pintu balkon yang langsung mengarah ke rumah tetangga, Yujin tidak menutup tirai semalaman, mungkin Yujin tak sadar bahwa ia tertidur sampai lupa menutup tirai.
Yujin berdiri didepan pintu balkon, membukanya membiarkan udara pagi masuk menusuk kulitnya yang hanya tertutup piyama tipis sembari peregangan, entahlah rasanya pagi ini semua badan Yujin sakit
krek
Yujin menoleh kebelakang, terlihat sosok Yena yang memasuki kamar Yujin membawa piring di tangan kanannya, dan susu di tangan kirinya
"anjing kaget cok, tumben lu udah bangun" ucap Yena saat bertatap mata dengan Yujin
Yena menaruh barang bawaannya di meja kecil dekat tv lalu duduk membelakangi Yujin
Yujin mengernyitkan dahinya
"yen?" Yena yang merasa dipanggil menoleh ke arah Yujin
"kok l-lu?" sebelum Yujin membereskan kalimatnya ia mengecek dirinya, meraba dirinya sendiri, mukanya, serta rambutnya
"aaaaaa" Yujin teriak dan berlari ke kamar mandi
Yena yang sedari awal bingung ia panik saat Yujin tiba tiba saja bertingkah aneh
"woi lu kenapa anjir" Yena menggedor pintu kamar mandi
"eh lu udah nonton doona belum jin? gila seru banget tau, lu bakal suka dah ga berat soalnya, gua tau kok idup lu udah berat"
"Yen, lu pernah mikir ga sih, kalo hidup kita tuh diatur"
"hah? ya kan emang diatur tuhan cok aneh lu" Yena bingung
"ngga gitu, kayak.." Yujin menghadap ke Yena matanya menyorot kebingungan namun juga keyakinan
"apa?"
"ck ah gimana ya bilangnya, masalahnya gua ngerasain hal aneh dan gua nyadar, rasanya tuh kayak mimpi asli yen, tapi itu nyata"
"apaan sih, emang lo ngerasa apaan?" Yena yang kesal namun juga penasaran
"gua jadi cowok, sumpah Yen itu asli banget, pas gua nginep dirumah Hyewon, pagi pagi gua jadi cowok cuy, bahkan lo juga"
"hah? apaan sih? mimpi kali lo" Yena merasa takut, ia berdiri lalu keluar dari kamar Yujin
"eh Yuri, kok ga masuk?" Saat membuka pintu, tak sengaja Yena berpapasan dengan Yuri yang berada tepat didepan pintu kamar Yujin
Yujin yang mendengarkan kalimat Yena, ia melihat ke arah pintu dan memanggil Yuri
"kenapa jin? em aku buru buru" kini posisi mereka berada di kamar hanya berdua, dengan Yuri yang gelisah
"em Yur, kamu inget kejadian apartment ga?" Yujin mengintrogasi Yuri
"apartment mana jin?"
"ck apa ya, tentang Wonyoung"
"h-hah kenapa emang Wonyoung? kan dia lagi jalan jalan sama temennya, kamu lupa jin?"
Yujin menyerah, ia menghela nafasnya menatap kecewa pada Yuri. di Sabtu pagi ini perasaan Yujin sangat campur aduk, ia tidak tau apa yang terjadi pada hidupnya
Wonwony
gt5u
today
mau bakpia gak?
ini gua mumpung di tempat
oleh oleh
Jin
cepet anjing
p
p
p
p
p
lama gajadimau
tunggu sebentar....
Wonwony
won lu gapp?
apany?
ah ngga
gajelas
yaudah berarti bakpia satu ya"kok chatnya masih ada?"
"si Yujin apaan sih freak, serem banget. apa jangan jangan dia lagi kesurupan, ih bisa jadi anjing dari awal dia bangun tidur aja udah gajelas, ih seremm" gumam Yena geli sendiri dengan omongannya, ia berjalan menuju motor varionya di garasi rumah Yujin, mengambil barangnya yang berada di jok motor
Karena rumah Yujin cenderung besar dan masih pagi, suasananya sangat sunyi, bahkan Yena hanya mendengar suara sendal yang tergeret aspal dengan dedaunan yang gugur, disertai suara air yang berjatuhan dengan deras di kolam ikan
Yena melakukan sedikit peregangan, Yena yang bukan morning person menikmati udara pagi ini.
"wahh gilaa adem banget" Yena merasa bangga dapat bersantai di pagi hari walau ia rela tidak tidur
Yena berjalan masuk ke dalam rumah Yujin melewati lorong berpilar yang tidak begitu kecil, namun juga tidak besar, disana terdapat foto foto keluarga Yujin, bahkan juga ada foto teman temannya Yujin termasuk Yena sendiri
"anjir keren amat 165 foto bisa muat disini" Yena iseng menghitung foto foto yang berada disitu, entah apa tujuannya
REYSHA
tzuyuHello bello
Sudah bangun??eh halo
Tumben
Mau kemana?wkwkw ngga
udah pegel badan
jd harus bangunTidurnya kayang kah?
salto gua mah
Hr ini main kemana?
Ngeband sama tmn?gatau liat nanti
eh gua off dl ya
sarapan
dahYujin berlari keluar, mencari sosok Yena
"yen anjir"
"apaan jin? baru aja mau ke kamar lo" Yena mengusap mulutnya yang baru saja dimasukkan cemilan yang dibeli Yuri
"nih mau ga jin" Yuri menawarkan risol
"ngeband yu yen!" pancing Yujin, ia bingung dengan keadaan ia kemaren, apakah benar terjadi apa hanya mimpinya
"gua main pianika gitu? ibu kita kartini gua jago" sarkas Yena, lalu pergi kearah lemari es untuk mengambil minum
Yujin terdiam, berarti selama ini ia hanya mimpi, tapi kenapa dia tidak terbangun saat dirumah Hyewon? tapi kenapa waktunya terus maju? Reysha kenapa tau kebiasaan Yujin laki laki?
chat wonyoung?
apa yang dilakukan Yujin perempuan saat Yujin menjadi laki laki?to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Roleplayer || Jinjoo
Romance"gimana caranya biar gua berubah jadi cowo!!!" -Ahn Yujin Ahn Yujin, seorang remaja yang merasakan cinta kepada sesama jenis di permainan roleplayer, dan merasakan keanehan dunia yang datang padanya