Sial

78 7 0
                                        

Yujin tergesa gesa melangkahkan kaki jenjangnya berkeliling mall yang mungkin saja tempat Wonyoung bermain dengan teman temannya. Yujin mencari cara agar ia mendapatkan akses untuk melihat cctv yang berada di mall tersebut

"mas tolong banget mas, adek saya belum pulang" Yujin sangat ingin menangis kepada karyawan didepannya itu, jika bisa Yujin mungkin saja sudah sujud disitu

"gimana ya, masalahnya ini sudah jam tutup, saya tidak ngerti ngotak ngatik ruang server mas"

"karyawan lain gak ada?" Yuri ikutan panik, kini sekarang sudah pukul set 11 yang sudah pasti lampu mall tersebut sudah mulai redup

"anterin saya dulu mas kesana, saya paham kok, atau ngga saya bayar deh mas, mas mau berapa?" final Yujin, Yujin tau orang orang tidak akan menolak uang

"waduh kalo gitu sini ikut saya"

Yujin dan Yuri saling pandang dan tersenyum, mereka mengikuti langkah mas karyawan tersebut. dimana Yena? ia tidak diizinkan bundanya dikarenakan nilai ulangan harian nya yang mendapatkan nilai ukuran sepatu














semakin lama semakin jauh, dan tentu saja semakin gelap, hanya ada pencahayaan dari senter sang karyawan dan flash dari gadget mereka berdua

"cctv tidak pernah mati, kalian bisa masuk, namun saya akan meninggalkan kalian, karena pekerjaan saya belum selesai"

"baik terima kasih banyak" ucap mereka berdua













"gimana jin, lu paham?" Yuri bertanya saat mereka baru memasuki ruang tersebut dan menyalakan lampu yang saat dinyalakan seperti berkedap kedip, lampu lama

Yujin duduk dikursi yang disediakan disitu

"semoga aja sama" Yujin memerhatikan seluruh tv dan mengotak ngatik kyboard dan disana juga terdapat pc untuk mengatur tv tv tersebut





Yujin segera memundurkan waktunya dimana kemungkinan saat Wonyoung berada di mall

"dia biasanya ke toko mana jin?"

"make up kemungkinan, soalnya paling deket sama pintu depan" ucao Yujin memerhatikan seluruh tv yang ada disana
















10 menit telah berlalu, belum ada tanda tanda Wonyoung muncul di dalam tv tv tersebut

"cepetin coba jin"  Yujin mengangguk, tangannya bergerak memegang mouse dan menggeseknya di mousepad memajukan waktu

"eh eh bentar jin, coba mundurin dikit lagi"

"segini?"

"maju dikit lagi"

"NAHH PAUSE!!!"

ctak

"ITU WONYOUNG KAN??" ucap Yuri sembari menunjuk salah satu tv didepannya. Yujin mengernyitkan matanya, berusaha mengingat baju yang dikenakan tadi sore

"BENER COK" Yujin segera memulai video cctv, melihat keselanjutannya

"BENTAR GUA FOTOIN DULU"

saat Yuri selesai memotret tiba tiba saja lampu disana berkedip dan tiba tiba saja mati, Yuri panik, Yujin? tentu saja ia segera berdiri dari kursinya, namun malah membuat kursi tersebut jatuh. Karena minimnya pencahayaan Yuri memikirkan hal hal horror yang membuat ia semakin takut

"YUJINNN" Yuri melangkah tanpa arah, menabrak tubuh Yujin, karena Yujin yang tidak siap menerima serangan mendadak dari Yuri terjatuh membuat posisi mereka sedikit ambigu. Yujin yang terlentang dengan Yuri yang menempel di dada Yujin









Roleplayer || JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang