enam

448 30 0
                                    

        Happy reading zeyenkk💗💗

Saat ini, kelas seo ha sedang berkumpul di depan gedung sekolah, bersiap untuk menuju tempat dimana mereka menembak dengan peluru asli.

Seo berjalan bersebelahan dengan kimchi, karena kimchi terlihat diam saja dari tadi, sementara yang lain mengobrol satu sama lain.

"Kim Chi Yeol?"

Kimchi menunduk untuk menatap seo ha yang lebih pendek darinya. Kimchi menatap seo ha penuh tanya.

"apa kita sungguh menggunakan peluru asli?" Tanya seo ha.

"kurasa, iya"

"Wahh, tidak bisa kubayangkan, betapa kerennya aku nanti" ucap seo ha, sambil membayangkan dirinya memegang senapan lalu menembak dengan peluru asli.

Kimchi mendelik tidak suka "kau saja sangat payah dengan hal seperti ini" ucap kimchi, lalu membungkam mulutnya. Ia keceplosan.

Seo menatap tajam kimchi, ia bahkan melotot garang seolah bersiap menerkamnya.

"ah tidak, m-maksudku bukan begitu" 

Sebelum kena amukan maut dari seo ha, ia segera mundur bersejajar dengan Soon yi. Dan disamping Seo ha? Tentu saja kimchi bertukar dengan Taeman, karena tadi Taeman bersebelahan dengan soon yi.

Saat melihat Taeman disampingnya,
seo ha tampak acuh dan terus memandang ke depan, seperti menganggap Taeman transparan.

"kenapa kau?" tanya Taeman, saat melihat seo ha celingukan melihat sana sini.

Seolah ucapan taeman adalah angin lalu. Ia melanjutkan aktivitasnya.

"kau menghindari tatapan ku?"

Lagi lagi ucapan taeman dianggap angin lalu oleh seo ha.

"kenapa tampak sepi?"

"dimana semua orang?"

"ini menakutkan"

Setiap jalanan yang mereka lewati memang kelihatan sepi, bahkas satu sosok pun tak terlihat disana. Toko toko juga tidak ada yang terbuka, semuanya tertutup, seolah ada yang baru saja terjadi tadi. Benar benar menakutkan.

Setelah beberapa jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai pada tujuan. Disana banyak kelas lain yang berlatih menembak juga.

Banyak yang berceloteh, bahkan tidak mendengar tentara wanita saat menegur mereka.

Dorr!! Dorr! Dor!!!

Hingga suara tembakanlah yang menghentikan mulut mereka yang berbicara. Peleton dua terkejut dengan suara itu, suaranya sangat keras.

Seo ha sudah tidak sabar ingin mencobanya. Saat letnan Lee memberi aba aba, seo ha dengan semangat mengambil posisi.

"mulai dari mereka yang siap, mulai menembak" aba aba dari letnan Lee.

"mulai menembak!"

Dorr!

"satu!"

Dorr!

"dua"

Dorr!

"tiga!"

_______________

"yak! bukannya aku terlihat keren saat menembak tadi?" Tanya seo ha pada kimchi yang berada disampingnya.

Mereka duduk berkumpul untuk mengetahui target tembakan tadi. Targetnya akan diucapkan oleh letnan Lee.

"ya, kau sangat keren" ucap kimchi, tersenyum paksa.

Seo ha menepuk dua kali kepala kimchi, seraya tersenyum puas dengan jawabannya. Kimchi? Ia bengong mendapat aksi itu dari seo ha, lalu terdengar kekehan dari seo ha.
Kimchi selalu menggemaskan dimata seo ha.

DUTY AFTER SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang