sembilan

897 44 5
                                    

Happy reading zeyenkk💗💗

"mereka semua sudah gila!"

"mereka pasti sudah gila! jelas jelas kita sudah melihat kacaunya diluar sana, mereka masih mau pulang?"

"argh!!" Seo ha mengacak rambutnya frustasi.

Ya, yang dari tadi menggerutu adalah seo ha. Seo ha berada di lapangan, duduk di kursi panjang.

Lebih baik mencari angin malam yang menenangkan, dari pada mendengar ocehan gila teman temannya. Pikir seo ha.

"sebenarnya aku tidak mau pulang"

Seo ha berjengkit kaget dengan suara tiba tiba itu. Ia menoleh ke belakang dan melihat kimchi di belakang kursi panjang itu.

"menyebalkan!" Seo ha memutar bola matanya jengah, mengapa semua orang hobi untuk mengagetkannya?

"apa? apa aku salah bicara?" Tanya kimchi heran.

Karena lelah berdiri terus di belakang kursi panjang, akhirnya kimchi memilih duduk di kursi itu, tentunya di samping seo ha.

"kau mengagetkan ku, bodoh"

Kimchi membuka matanya lebar, seakan tidka terima dikatai bodoh oleh gadis di sampingnya ini.

"apa?! kau mau marah?" ucap seo ha ngegas.

"tidak"

Kimchi langsung menjawab dan memalingkan wajahnya ke lain arah, agar tak melihat wajah garang seo ha. Sedangkan seo ha yang melihat itu menjadi gemas. Tangannya terangkat, lalu mengacak rambut kimchi, membuatnya berantakan.

Kimchi mendelik kesal, lalu merapikannya kembali.

"ahaha!! kau benar benar lucu!" Tawa Seo ha sambil memukul mukul lengan kimchi.

"aishh, bisakah kau berhenti menyakiti ku?" Ujar kimchi terlanjur kesal.

"ah, maaf"

"tapi, barusan kau tertawa?"

Seo ha mengerutkan dahi bingung. Ada apa dengan pertanyaan itu, kan wajar jika manusia tertawa, bukan?

"sial! kau kira aku bukan manusia?!"

"santai lah, aku hanya bertanya pelan, tapi kenapa kau ngegas sekali. Tadi aku melihat mu marah sangat menakutkan, tapi sekarang kau tertawa. Apa kau terhibur dengan dengan ku?"

Seo ha mengedipkan matanya beberapa kali, mencoba mencerna ucapan kimchi.

"apa ini? jangan bilang ... kau menyu--

Plak!

Kimchi menampar bibir seo ha pelan, agar tak melanjutkan ucapannya. "aku hanya bertanya!"

Seo ha cemberut, karena bibirnya habis di tampar. Kimchi mendesis kecil melihat itu, ada apa dengan gadis ini?

"aku tidak menyukai mu, lagipula aku sudah menyukai seseorang"

"apa?! benarkan?! Kenapa aku tidak tahu?!" Tanya Seo ha heboh. "tapi, siapa??"

Seo ha merubah gaya duduknya, menjadi menghadap kimchi. Terlihat jelas seo ha sangat penasaran. Pasalnya, kimchi ini sosok pendiam dan tidak pernah berbicara jika tidak dipaksa. Dia sosok yang lugu dan lucu.

"tapi--

"beri tahu aku!! aku tidak terima penolakan!" Tegas seo ha.

Kimchi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. Apa ia haru memberi tahu seo ha?

"aku ... sebenarnya aku ..."

"aishh, Kim Chi Yeol! beri tahu saja, aku akan menjaga rahasia mu, janji?" Seo ha menjulurkan jari kelingkingnya, meminta kimchi untuk menautkan dengan kelingking miliknya juga.

DUTY AFTER SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang