5: pemenang

1.4K 73 1
                                    

Langit telah berubah menjadi berwarna orange atau bisa disebut orang-orang senja, seorang pemuda masih menunggu seseorang di sebuah cafe sambil bermain ponselnya dengan perasaan campur aduk yaitu kesal-ngantuk-sedikit galau karena dia tidak memiliki omega.

"argh sialan! Si bangsat itu kemana anj? Gue nungguin dari jam 3 loh ih bangsat banget!, Gue juga ngapain mau nungguin dia ya? Goblok juga gue"

Pemuda itu bangkit dari duduknya dan ia berjalan ke arah pintu, saat ia membuka pintu ada sosok yang ia benci + membuatnya kesal hari ini.

"Anjing lo! Lo lama banget sialan! Lo pikir gue ga ada kerjaan nanti malam? Ada lah lol!"

"Ya sorry aja nih, mau langsung kesana atau ngopi dulu?"

Axelion mendelik ke arah sosok itu. "Ih anjing lo daniel, udah buruan gass aja lah gue dah ga sabar ingin cabik cabik muka lo yang menyebalkan itu!"

"Oke ayo ayo, lo ikutin gue dari belakang atau lo aja yang di depan nanti?"

"Gue yang di depan! Lagipula gue tau dimana tuh lokasi"

Daniel mengangguk dan mereka berdua pun menaiki motornya masing-masing. setelah itu berjalan menyusuri jalanan yang sedikit sepi karena gedung tersebut ada di pinggir kota.

[Jika gambar gedung nya tidak sesuai ekspektasi kalian, maaf karena susah cari gedung kek gitu nya:)]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jika gambar gedung nya tidak sesuai ekspektasi kalian, maaf karena susah cari gedung kek gitu nya:)]

Kembali lagi ke dalam cerita.

*****

Mereka berdua telah sampai di lokasi tersebut, mereka turun dari motornya dan melepaskan helm mereka masing-masing.

Axelion tersenyum remeh pada sosok enigma itu. "Oke, ayo kita bertarung kalo gue menang lo ga boleh ganggu gue lagi dan lo harus mau kerjain seluruh tugas/pr gue!" Ucapnya dengan percaya diri dan bangga di hadapan sosok itu.

Daniel terkekeh pelan. "Oke, kalo gue menang lo harus berhenti bully mereka walaupun lo masih waras saat bully mereka dan lo harus ikut les privat sama gue. gimana?"

Axelion mengangguk. "Oke deal!"

Mereka berdua mengeluarkan feromonnya masing masing dan axelion mulai melayangkan pukulannya ke arah wajah Daniel tetapi tangannya sudah di tahan oleh daniel.

"You are very brave, but I think I will win honey"

"You n-not win!"

Axelion melepaskan tangannya dari genggaman nya Daniel, ia mulai melayangkan pukulannya kembali tetapi tidak jadi karena kepalanya sudah mulai pusing. Axelion tidak belajar dari kesalahan sebelumnya melainkan ia mengulangi nya kembali.

"You are the one who invites me to fight but you want to fall like this instead?"

"Sialan! Feromon lu nya aja bangsat bikin gue pusing anj"

Alpha x EnigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang