Di pagi hari, axelion sudah bersiap berangkat sekolah dengan bersama teman-temannya.
"Woii kita berangkat sekolah, nanti belajar apaan anj? Kan ga bawa tas" ucap Sean yang di angguki Dion
"Keknya cuma ada perlombaan antar sekolah doang deh hari ini" ucap axelion sembari memainkan ponselnya di atas motor miliknya
Sean membuka ponselnya untuk mengecek. "Benar juga njir, yaudah lah gasss keun"
"Tenang aja, lo semua ga usah khawatir soal alat tulis nanti gue ambil dari ruang OSIS semisalnya bakalan belajar" ucap Roy yang sudah menyalakan mesin motornya
"Iya iya deh pak OSIS" ucap axelion
Roy tersenyum di dalam helm nya, ia menggelengkan kepalanya. "Yaudah ayo berangkat nanti keburu telat"
"Siap pak!!" Ucap teman-temannya
Mereka semua pun meninggalkan area markas milik mereka, mereka membawa motornya dengan cepat dan berhati-hati. Karena pada pagi banyak sekali kendaraan yang hendak berangkat kerja dan sekolah.
****
sesampainya di depan pintu parkir sekolah, axelion dan kawan kawannya melihat banyak sekali kendaraan yang berdatangan.
"anjay ini rame amat ini njir, gue malas banget kalo motor gue taro paling depan" keluh axelion yang di angguki oleh Sean
"Gimana parkir di ibu cassia aja? Jarak sekolah dan rumah ibu cassia juga dekat" ucap Roy
"Emang boleh? Kan ibu cassia galak euy, kita pernah main bola di dekat sana aja ga boleh anjir" ucap Dion
Roy menggelengkan kepalanya. "Engga, tenang aja dia temennya nyokap gue"
Axelion mengangguk. "Galak galak gitu juga dia baik anjay, yaudah titip aja ke sana"
"Yaudah lah oke, ayo kesana" ucap Sean yang di angguki Dion
Mereka pun berputar arah dan meninggalkan area parkiran menuju ke rumah temen mama nya Roy.
5 menit kemudian, mereka semua telah tiba di rumah ibu cassia
"Permisi Tante!" Teriak axelion
Pintu gerbang rumah terbuka dan memperlihatkan seorang wanita sekitar umur 30 tahunan.
"Ada apa? Pagi pagi kesini" ucap wanita itu
Roy turun dari motor nya dan mendekat ke arah wanita itu. "Permisi Bu, saya dan teman-teman saya boleh titip motor disini ga? Karena parkiran sekolah sangat ramai" ucap Roy
"Bukankah parkiran sekolah mu luas nak? Kalo rame atau engga nya sih tergantung kondisi, pasti gara-gara lomba antar sekolah ya?" Ucap ibu cassia
"Iya bu, jadi apakah boleh titip disini?" Tanya Roy sekali lagi
Ibu cassia pun berpikir sejenak, setelah itu ia mengangguk. "Boleh aja kalo buat hari ini sama besok ya, soalnya lagi ada acara besar juga"
Mereka semua pun tersenyum. "Terimakasih Bu!" Ucapnya serentak
Ibu cassia membuka gerbang rumahnya, agar bisa memberikan akses motor masuk ke rumah nya.
Mereka pun menyalakan mesin motornya dan masuk ke rumah ibu cassia, satu persatu dari mereka pun mematikan motornya setelah memarkirkannya dan turun dari motor.
"Bu terimakasih ya" ucap Roy
"Iya sama-sama nak, udah sana berangkat sekolah nanti telat masa OSIS telat" ucap ibu cassia disaat ucapan terakhir nya tertawa kecil
Roy mengangguk. "Baiklah bu, kami semua berangkat dulu ya"
"Iya nak, hati-hati" ucapnya
Mereka semua pun pergi dari rumah ibu cassia dan tidak lupa untuk menutup gerbangnya dulu, mereka semua pun langsung berlarian karena waktunya sebentar lagi sudah bel
****
Sesampainya di pintu masuk sekolah, mereka semua melihat gerbangnya akan di tutup oleh satpam dan mereka pun mulai berlarian lagi hingga suara bel pun berbunyi tepat saat mereka sudah berhasil masuk
"Hah anj akhirnya bisa masuk" ucap axelion
"Betull anj, cape juga cug tadi kita berangkat jam 05:55, terus sampe sini 06:20 dan ke rumah ibu itu jam 06:25 sampe sini lagi jam 06:30" ucap Sean
"Anj ingat banget waktu" ucap Dion
"Tapi bukankah itu bagus? Lagipula ga ada yang jaga gerbang pintu masuk selain satpam" ucap Roy
"Iya juga sih, kalo ada OSIS yang jaga bisa bisa kena BMS" ucap axelion
"Tapi sebelah kita kan OSIS" ucap Sean sembari nunjuk ke arah Roy
Roy yang di tunjuk pun, memukul tangan temannya itu. "Iya gue OSIS, mau apa lo? Mau gue masukin ke bms?"
"ENGGA ANJIR KAGAK MAU" ucap ketiga temannya
"WOIIIIIII" teriak seseorang dari jauh
"Anj siapa sih teriak teriak?" Ucap axelion
"Lo semua ngapain duduk di dekat pos satpam? Buruan ke lapangan anj" ucap theo
"Cape anj cape" ucap axelion
"Cape kenapa?" tanya Theo
"Lari" ucap Sean dengan singkat
"Lagian ngapain lari? Kalo udah waktunya berangkat sekolah ya berangkat ga usah main dulu" ucap theo
"Berisik loooooooo, kalo gatau ceritanya diam ya" ucap axelion
"Iye iye, yaudah ayo ke lapangan nanti gue beliin es dan jajanan di kantin" ucap theo
Axelion, Dion dan Sean pun langsung berdiri dan berjalan ke arah lapangan. sedangkan Theo dan Roy pun hanya melongo, karena kalo soal traktiran pasti mereka berdua paling semangat
Roy hanya menggelengkan kepala, sedangkan Theo hanya menghela nafas karena ia tau duit nya bakalan habis dengan cepat karena ketiga temannya itu.
roy menepuk bahu Theo. "Semangat ya, nanti gue kasih duit nya ke lo ya dan jangan pake duit lo kalo lo jajanin mereka yang ada tinggal dompet kosong doang" ucapnya dan ia pun pergi
Theo mengangguk dan hanya tersenyum tipis melihat kepergian Roy. 'nasib nasib, seharusnya ga bilang kek gitu :)' batinnya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha x Enigma
AcakSinopsis Shady side academy telah kedatangan murid baru yang mengaku sebagai enigma bernama Daniel Prince Rafassya. Axelion Althan Dirgantara dengan teman-temannya selalu membully omega dan Beta yang ada di academy itu tanpa memperdulikan apapun...