Mereka semua telah tiba di restoran Del Bossque. Mereka memarkiran kendaraannya di parkiran dan berjalan masuk ke dalam restoran tersebut.
"Bro, lo yakin nih mau traktir kita? Seharusnya kan si axelion aja" tanya Sean sambil merangkul di bahu nya Roy.
Roy yang di tanya hanya mengangguk, sedangkan axelion sudah menatap sinis ke arah Sean.
"Lo mau gue traktir? Yaudah sono ambil semua di seluruh menu itu, gua pake deh nih blackcard pemberian Daddy gue" ucap axelion yang masih terus menatap sinis ke 5 temannya.
"Waduh bro, yakin nih?" tanya dion sambil tersenyum jahil
Axelion menghela nafas sejenak. "Iya anj, udah sana ambil semuanya kalo lo mau! Jangan bikin gue kesel monyet!"
Setelah mengatakan kalimat itu dia duduk di kursi yang berada dekat jendela restoran.
Roy hanya menggelengkan kepala melihat axelion seperti itu.
"Udah deh, kalian duduk aja di sana ya" ucap Roy sambil menunjuk ke arah meja yang tak jauh dari meja nya axelion, mungkin hanya harus melewati 3 meja saja.
"Oke deh kak! Ayo duduk teman-teman" ucap salah satu siswa dari kelas IPS 8
Seluruh siswa IPS 8 mengangguk, mereka pun berjalan dan duduk di beberapa kursi yang ada di restoran tersebut.
Setelah itu, tim IPS 7 pun berjalan ke arah meja di belakangnya meja axelion, begitu pula dengan Roy tetapi dia duduk bersama ke-4 temannya.
[Note: anak IPS 8 ada 30 siswa dan di tambah tim basket IPS 7 5 orang]
"Daniel lo duduk sama kita aja gimana?" tanya roy yang sudah duduk di kursi dekat axelion
"Ga anj! Ngapain musuh gue harus satu meja sama gue asu?!" tolak axelion
"Dih napa emang? musuhan napa sih? lo sih sering bully orang mulu"
"Suka suka gue dong! Kan itu wilayah gue, lagipula gue juga waras saat bully orang ya"
"Roy sudah Roy, axelion emang keras kepala bego! Lo malah bilang gitu cuy" ucap Sean yang sedari tadi membolak balik buku menu
"Hah keturunan bapak nya kali ah" sahut Dion
"Ga anjir, dia tuh mirip mommy nya ya" ucap Theo sambil menaikkan alis kanan nya
"Diem lo! Sebelum gue sembur pake api gue ga anj"
"Busett gue baru tau lo punya kekuatan gituan cuy" ucap Dion sambil memasang wajah sok terkejut
"Anj jokes bapak bapak kah deck?"
Daniel yang melihatnya hanya menggelengkan kepala nya.
"Woi udah lah! Cuma begitu doang sampe ribut?!" ucap Arun yang sedikit berteriak
Axelion yang mendengarnya pun langsung menengok ke arah Arun. "NAPA LO AJG?! GA SENENG? KALAH BASKET AJA LU SAMA GUE BANYAK GAYA" teriak axelion
"Udah lah lion, lo diem dan pesen aja makanannya" ucap roy sambil memijat pelipis dahi nya
'busett deh, gue kok bisa punya temen modelan axelion sih?." batin Dion sambil mengelus-elus dadanya
Axelion mendelik saat melihat Dion mengelus-elus dada nya sambil menatap ke arahnya.
"NAPA LO? NYESEL PUNYA TEMEN KEK GUE? Gue patahin tulang lo dion"
"Anj sok tau banget cug, gue cuma ngelus dada gue anjir"
"Meh terserah ah, buruan pesen gue yang bayar"
"Ikhlas ga lion?"
"GA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha x Enigma
AcakSinopsis Shady side academy telah kedatangan murid baru yang mengaku sebagai enigma bernama Daniel Prince Rafassya. Axelion Althan Dirgantara dengan teman-temannya selalu membully omega dan Beta yang ada di academy itu tanpa memperdulikan apapun...