Alpha x Enigma

2: di traktir roy

Suara dering telepon terus menyala, tetapi pemilik headphone itu terlalu sibuk dengan pikirannya tanpa mengetahui bahwa teleponnya berdering dan ada seseorang di sampingnya.

"Hei" bisik seseorang tepat di telinga nya

Axelion kaget mendengar bisikan itu dan mematikan rokok nya. "Sialan lo, mau apa lo disini?"

"Mungkin cuma berjalan-jalan saja dan menemukan kau disini, mengapa tidak masuk ke kelas?"

"Suka suka gue lah ajg"

"Mulut nya ya"

"Dih Roy bangsat, mending lo patroli ke tempat lain dari pada disini"

"Kalo gue gamau gimana? Oh ya tolong angkat telepon itu, berisik aja tau"

"Dih"

Axelion mengambil hp nya di kantong celana nya, ia membuka lock nya dan melihat banyak sekali telepon dari teman-temannya.

"Mau hukum gue lo?"

"Kagak, gue biarin lo kalo disini tapi di rumah liat aja nanti"

"Cih bajingan"

"Bilang mommy mu nanti"

"Ck pengadu"

"Kembali ke kelas sana"

"Iya"

Axelion bangkit dari duduk nya dan ia berjalan menuju ke kelas nya yang berada di lantai 3.

'alpha? Haha mengapa sangat manis?Aku menyukainya, ku harap enigma itu tidak menginginkan mu' batin roy

Sesampainya di kelas, axelion melihat sudah ada guru yang sedang mengajar pelajaran bahasa.

"Kenapa baru datang?" Tanya guru saat melihat axelion baru datang di kelas nya

Alis axelion menekuk. "Apa masalahnya?"

"Oh tidak apa-apa silahkan duduk"

"Ya"

Seluruh siswa kembali fokus ke pelajarannya. Axelion duduk di kursinya dan ia menjatuhkan kepalanya di atas meja hingga akhirnya ia tertidur di saat pelajaran bahasa.

Guru yang di depan melihat hal itu hanya menggelengkan kepala karena sudah terbiasa dengan tingkah axelion itu.

1 jam kemudian, Akhirnya pelajaran bahasa telah selesai dan di ganti oleh pelajaran olahraga.

"Hei lion! Bangun ajg, Lo tidur mulu sih bgst"

"Eum... Dikit lagi sih dion"

"Pelajaran olahraga bego"

Axelion membuka matanya dan ia sedikit mengucek mata nya agar bangun dengan sepenuhnya "Oh terus?"

"Goblok atau gimana sih? Katanya sih kelas kita bakal tanding sama kelas IPS 7"

"Kelas anak itu?"

Dion mengangguk dan ia pergi meninggalkan axelion di kelas sendirian.

"Ah sialan, main tinggal aja lo dion. Dahlah mending ganti baju aja deh"

Axelion mengambil baju olahraga nya di dalam tasnya dan ia bangkit dari duduk nya, ia berjalan menuju toilet sehingga berpapasan dengan Daniel yang baru saja selesai berganti pakaian nya.

'tcih sok iye banget tuh orang, dahlah jangan di Fikri kan nanti nambah pusing' pikir nya axelion.

"Kelas IPS 7 udah semua?! Bagaimana dengan kelas IPS 8?!"

"hanya tertinggal axelion aja pak!"

"Dia lagi?"

"Iya dan dia sekarang sedang mengganti pakaian nya."