tiga

24 3 0
                                    

malam pun tiba

kini raga, jehan, jeano, dan anne menunggu 2 gadis yang sedang bersiap siap.

tidak lama abiel dan tia pun keluar kamar

"lama banget lo berdua, kalo ada janji itu siap2nya dari sore" ucap anne dengan kesal

"udah2 jangan ribut, ayo berangkat nanti keburu tutup pasar malemnya" saut jeano

'ya allah bidadari jatuh dari mana ini, el sumpah lo cantik bgt hari ini' ucap raga dalam hati

"WOY!" saut jehan tiba tiba

"ANJING, eh astagfirullah. paan si lo nyet, ngagetin gua aja" gumam raga dengan kesal

"lagian liatin abiel mulu".

"kenapa? abiel cantik ya?" canda anne.

raga hanya memasang muka datar, padahal dalem hatinya salting haha.

.
.
.

di pertengahan jalan

tin!!tin!!

klakson motor anne.
anne ngasih kode supaya mereka berhenti, langsung mematikan motor dan menghampiri teman2nya itu

mobil jehan pun berhenti

"kenapa neng, tiba2 di kelakson" ucap raga

jeano, jehan, abiel dan tia hanya menoleh ke arah anne

"tadi di depan, deket taman. gua liat ada cewe di kepung, gua takut di apa2in" ucap marianne sedikit ngos2an

"oke, arahin kita ke taman itu anne, kita semua ngikut lo di belakang" ucap jeano

anne hanya mengunggukan kepala.

.
.
.

sesampainya di taman yg anne maksud.

marianne, jeano, jehan dan raga sedang mencari keberadaan perempuan yang anne ucapkan tadi. sedangkan abiel dan tia hanya menunggu di mobil karna mereka tidak pandai bertarung

"ko gada anjing? tadi ada disini" ucap anne sedikit kesal.

"yaudah, gimana kalo kita mencar" saut jeano

"pinter juga lo bro, yaudh gua sma jeano ke arah kiri. anne sma jehan ke arah kanan" ucap raga

mereka bertiga hanya mengunggukan kepala dan melanjutan pencarian perempuan itu.

.
.
.

tidak lama dari itu, anne dan jehan menemukan perempuan yg anne maksud

"WOY ANJING" kata yang keluar tiba2 dari mulut anne.

salah satu orang yang sedang mengepung perempuan itu, sudah ingin membuka celana, karna anne sudah memanggil mereka dan orang2 itu menoleh ke arah anne dan menghampiri anne.

betul saja, marianne langsung lari dan menonjok salah satu orang di sana

"ANNE TUNGGU!!" teriak jehan

.
.
.

tiba2 terdengar suara motor dari arah kanan

seseorang itu, memakai pakaian serba hitam dan langsung menhajar orang2 yang ingin memperkaos perempuan yang anne maksud.

"ANNE AWAS!!" teriak jehan

anne hampir saja di serempet,untung nya dia cepat menghindar. untuk reflek cepat kita bisa beri tepuk tangan yg meriah untuk nya.

tak lama raga dan jeano menyusul anne dan jehan, karna mendengar teriakan jehan barusan.

mereka berlima langsung merhajar orang2 itu, karna tidak cuma 2 atau 3 melainkan 10 orang.

SWEET STORY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang