delapan.

15 1 0
                                    

PRANGG!!

Salah satu kaca markas drax pecah. karna lempar batu bata dari luar, apakah ada mata mata black eagle?

"WOYYY!!"

"ANJING!"

"EMAKK~"

"ALLAHHUABAR"

kaget.

"KELUAR! KELUAR!" teriak areksha

Semua anggota black sun berlarian keluar markas untuk mencari tau siapa pelakunya

"kita mencar, gua tau ini pasti ulah anggota black eagle. gua, anne, jehan, jeano, gavin, ke arah kiri, yang lain ke arah kanan, jangan ikut semua, sisanya jaga markas oke?" ucap areksha

Anggota drax hanya mengunggukan kepala

Masing2 dari mereka menumpangi motorny

.
.
.

15 menit berlalu

Reksa dan yang lain berhenti di salah satu rumah kosong yang berdeketan dengan hutan
untuk beristirahat sejenap, katanya sih rumah kosong itu bekas pembunuhan

"sial, cepet banget ngilangnya" kesal jehan

"yaudah si wir" saut jeano

"terus ini gimna sa? masa kita diem doang? markas kita udah ketahuan, kita udah 15 menit nyari siapa pelaku yang pecahin kaca markas" sarkas jehan

"ngalem we lur, ke ge katimu atuh"
(santai aja, entar juga ketemu) ucap gavin yang sedang focus main game

"ari sia aing nek kalem kumaha? dele markas goblog!" (gua mau santai gimana? liat markas!) saut jehan dengan sedikit emosi

Suasana semakin memanas

"BERISIK ANJING" kesal anne

Areksa, jehan, gavin dan jeano melirik ke arah marianne

"gua mau pulang ke markas, ayo vin" ajak anne untuk gavin

"ikut dong, masa kita di tinggal di hutan" saut jeano

"yaudah ayo" ucap gavin

'anying, sakit hati gua neng' batin jehan

cemburu ya mas jehan? hehe

Marianne dan gavin menyalakan motor sport dan yamaha XRS900 berwarna hitam dan merah, begitu pun dengan reksa, jehan dan jeano

.
.
.

sesampainya di markas black sun

"gua tau ini bukan masalah kecil, besok kita langsung tawuran." saut reksa

deg

"tiba2 banget,emg lu tau siapa pelakunya?!" saut jeano

"IYA BENER,YANG BENER AJA BANG??" kaget anne

"ga bakal jauh dari black eagle,gua yakin. jadi kita harus serang jg markas mereka" jelas reksa

"gua stuju" saut gavin dengan senyum miring

"ko lo malah seneng? lo ga takut mati apa?" tanya marianne

"mati ga mati, gua ga masalah. asalkan sama lo terus anne" ucap gavin yang sedang focus membuka plastik permen

"MAKSUD LO APAAN" saut jehan dangan emosinya

"wess chill man, mau permen?" ucap gavin dengan santai

" udh, tahan emosi lo" saut jeano

"gua ga mau lihat keributan, simpan tenaga kalian buat besok" ucap reksa

.
.
.

pagi harinya..

SWEET STORY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang