4- Black tiger geng

52 7 1
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

1. Utamakan Al-Qur'an sebagai bacaan yang paling utama. Jika wattpad bisa mengubah moodmu, maka Al-Qur'an bisa merubah hidupmu.

2. Utamakan sholat terlebih dahulu daripada membaca wattpad, sholat jangan buru-buru hanya karena penasaran bab selanjutnya, jangan lupa dzikir, berdoa, dan bersholawat kepada nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.

3.silahkan diberi dukungan dan vote apabila cerita ini sefrekuensi dengan anda. Saya hanyalah author pemula, bisa panggil saya Syraa? Syukron jazakillah khair

(^^)(^^)(^^)(^^)

-4. Black Tiger Geng

" A third night's prayer for sagara"


" Hidup nggak selamanya butuh uang, dan kebahagiaan nggak bisa dibeli dengan uang . Tapi kita butuh uang buat bahagia."

" Jika lo melibatkan Allah dalam setiap promblem lo , percayalah, promblem itu akan berjalan seperti air yang mengalir deras tanpa ada bebatuan yang menghalanginya."



- Sagara Adhitya Hasbibullah Ar-rayyan


Langkah kaki menggema di koridor sekolah, para siswa maupun siswi silih berganti memasuki lapangan Ar-rayyan school. Dikarenakan hari ini ada acara besar besaran yang di adakan tepat disekolah ini.

" Kananda, akankah kananda akan menikahkan putra kita, Saganta ?" Tanya Ratu Sri Roro.

" Tentu wahai istriku, aku akan menikahkan putra kita , Saganta. Dengan seorang putri di negri sebrang ." Jawab Raja Siguntang pada ratu Sri Roro.

" Baiklah, kananda. Aku percayakan semuanya padamu," ratu Sri Roro kembali menduduki kursi mulianya.

" Wahai prajurit, panggilkan putraku , Saganta ." Perintah raja Siguntang pada salah satu prajuritnya.

" Baiklah raja ," prajurit itu undur diri lalu pergi dengan hormat.

" Ada apa ayahanda?" Tanya pangeran Saganta .

Teriakan-teriakan histeris terdengar dari bawah panggung, ini dikarenakan para pemeran cerita ini semuanya merupakan bintang Ar-rayyan school.

" Putraku, aku akan menjodohkan mu dengan putri dari kerajaan sebrang." Titah raja Siguntang.

Pangeran Saganta seketika menatap wajah ayahandanya," ayahanda, tapi aku tidak butuh dijodohkan !" Telak pangeran Saganta lantang.

Suara teriakan terdengar lebih riuh, karena baru kali ini mendengar bintang sekolah berbicara dengan formal.

" Wahai anakku, jangan meninggikan suara pada ayahandamu." Peringat Ratu Sri Roro lembut.

" Baiklah, ibunda."

" Putraku, aku akan tetap menjodohkan mu dengan putri dari kerajaan sebrang." Putus Raja Siguntang akhirnya.

Pangeran Saganta menggeleng keras, " tidak ayahanda, aku akan menemukan wanitaku sendiri." Pangeran Saganta akhirnya pergi meninggalkan raja Siguntang dan ratu Sri Roro.

Raja Siguntang marah, namun ditahan oleh ratu Sri Roro. " Biarkanlah saganta kananda, dia butuh waktu untuk itu."

Raja Siguntang mengangguk lalu kembali duduk ke kursi mulianya. Diposisi pangeran Saganta, kini ia mengendarai kudanya tanpa sepengetahuan orang orang kerajaan .

Dia Sagara Adithya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang