TR gjls : awal dan akhir

62 7 1
                                    




"Aku.... Bukannya ingin ikut campur... "

"Lalu?! "

"Tolong lah biarkan orang itu mendapat semua kebahagiaan nya... ", terdengar sepasang suara berdebat dari balik bilik dinding yang dimana semua tempat itu seluruh nya berwarna putih.

"Kau pikir aku akan mau?! Persetan dengan belas kasih itu! Kau tahu seberapa banyak orang itu melanggar hukum alam?! "

"Tentu, tak ada selain diriku yang tahu lebih tentang semua itu..."

Salah satu dengan suara tinggi itu memalingkan wajah nya dari yang lain. Berdebat tentang suatu hal dari masa lalu. Untuk menentukan nasib suatu makhluk yang terlihat dari salah satu cermin.

"Jangan menatap ku dengan tatapan itu!...Apakah kau mulai menggunakan trik bodoh itu lagi?! Ha?! "

"Jika itu bisa membuat mu mengijinkan ku untuk membantunya maka.... Aku takkan segan"

"Ughhh... "


••••••

Ini sudah lebih dari puluhan kali aku menemukan diriku di tempat seperti ini. Mengapa tak ada satu pun usaha ku yang berhasil??

Puluhan kali aku mati dan puluhan kali aku seperti ini lagi dan lagi!



Apa yang sebenarnya nya salah dari takdir??!

Mungkin bukan mereka yang salah...


Mungkin aku?...

[Ya semua itu jelas salah mu dan karna mu]

Apa?

[Bisakah kau mendengar ku? Manusia yang melanggar aturan?? ]

Siapa yang berbicara di dalam pikiran ku??

[Haishhhh.... Kau! Dengar kan ini baik baik anak muda! Sudah puluhan kali aku membiarkan mu untuk memilih pilihan mu sendiri tapi tak ada yang bisa kau perbaiki lagi dan lagi... ]

Siapa itu?? Dewa kah?

[Cukup... Aku hanya memberi mu kesempatan sekali lagi karna tuan besar yang berbelas kasih pada mu, dan aku takkan menjelaskan ini untuk ke dua kali nya, tapi jika beliau tidak puas kemungkinan aku akan diseret bersama mu kau tau? kau pikir manusia yang hidup itu hanya dirimu??! Ha?...]

Kesempatan?? Tuan besar? Beliau?

[Kau akan hidup dengan identitas mu yang sama dengan dunia yang sama namun dengan konsep yang berbeda... Kau tak perlu meragukan bahwa disekitar mu palsu atau asli....cukup jalani saja apa yang kau yakini..Mereka takkan mengenalimu karna semua yang akan ku beri benar benar baru dan kembali dari awal-]

B-Benarkah??!

[Ishh diam dulu lah... , cepet pikun aku tuh... Tadi sampe mana ya?? O ya..... Dunia mu akan menjadi sesuatu yang mengutuk pertemanan mu jika kau tak membuat batasan, jadi berhati-hati lah]

Mengutuk.... Pertemanan ku??

[ o ya jangan lupa y.... Bye byeee! ]

Penjelasan nya....

Aku gak paham

Bahkan sebelum aku bertanya, sesuatu menyeret ku dengan kasar dan suara itu menghilang.

••••••

Seberkas cahaya menyilaukan mata ku, aroma yang menenangkan mengelilingi ku. Ini seperti aroma bayi, pikir ku

The Last Revenge [Nameless]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang