They're coming

168 23 7
                                    

Anyonghaseoooo~

Aku update yeyy! ya halo~

Aku masih disini, masih terjebak di era Avatar.

Masih terjebak mencintai Neteyam walau sudah dipastikan tidak akan hidup lagi;)

.·:*♡*:·.

Targrayen, klan lain menjuluki mereka klan ilmu hitam dikarenakan klan itu mempercayai bahwa Eywa akan memberikan mereka kekuatan ketika mereka melakukan ritual menumbalkan seorang anak berusia delapan tahun. Targrayen juga di kenal sebagai klan kejam yang dulunya gemar menjarah klan-klan lain yang berpenduduk sedikit dan sangat lemah.

Tidak banyak anak yang lahir dengan selamat di klan mereka, Na'vi Na'vi yang bergabung ke klan Targrayen biasanya adalah Na'vi buangan yang telah berbuat kesalahan fatal pada klan mereka sebelumnya.

Targrayen tak memiliki belas kasih sama sekali, menculik satu gadis dari klan lain yang berstatus anak dari Olo'eyktan untuk dijadikan istri Olo'eyktan mereka. Namun sudah beberapa tahun mereka tak terlihat.

Banyak rumor beredar bahwa setelah insiden klan Targrayen diserang oleh Eyrex, klan itu lenyap begitu saja. Eyrex adalah salah satu hwan yang di yakini suci dan sangat di berkati oleh Eywa, hanya orang-orang bruntung yang dapat melihat wujud hewan itu.

Pandora memang memiliki banyak misteri, itu hal yang dipikirkan oleh Demiryn setelah mendengar penjelasan dari Mitari tentang klan Targrayen.

"Jadi apa yang kamu lihat kemarin?"

Mitari menghela nafas sejenak "Targrayen selalu membuat tanda berbentuk segitiga ditanah kosong setiap kali mereka menumbalkan satu anak, tandanya begitu besar dan berwarna merah .... darah dari tumbalnya." sorot matanya menunjukkan kesedihan mendalam, Demiryn disampingnya mengusap bahu Mitari.

"Mereka selalu merasa apa yang mereka lakukan itu demi keseimbangan Pandora .... aku tak percaya mereka mengorbankan nyawa anak yang tidak bersalah dengan alasan seperti itu." Mitari melirih di akhir kalimat.

Demiryn menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan Mitari, matanya sedikit melirik kebawah dimana ia dapat melihat warga yang berlalu lalang menjalankan aktivitas masing-masing. Ia dan Mitari sedang duduk disalah satu dahan besar Hometere.

"Wewangian yang kemarin adalah hasil dari ritual itu?" katanya memastikan, Mitari menoleh dan mengangguk.

Pembicaraan mereka terhenti saat melihat rombongan Dirhorse memasuki daerah pedesaan. Langsung saja Mitari dan Demiryn memutuskan turun kebawah.

Setelah berlarian di tangga panjang Hometere, akhirnya mereka sampai dibawah.

Fuw'ein yang memimpin rombongan Dirhorse maju ke arah ayahnya dan memberikan salam, matanya berpindah ke arah Mitari yang baru saja datang.

"Mitari berkata jujur .... itu memang benar mereka." ucapnya membuat seluruh warga terkejut tak menyangka, mereka semua mengira bahwa klan Targrayen sudah tidak ada lagi namun mereka salah.

Warga menjadi ricuh sibuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, kedatangan dua gadis yang terlihat terluka parah semakin menambah kericuhan warga.

Liara langsung berlari menghampiri dua gadis itu "Apa yang terjadi? kalian tadi bersama Kavya, kemana dia?" dia terlihat sangat khawatir.

Your Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang