Justformyji
___
"Bertahanlah sebentar, Sashi. Maaf karena harus melibatkanmu dalam pertempuran ini."
Gadis bernama Sashi itu tersenyum lembut pada sosok pemuda yang kini tengah memperlihatkan raut wajah khawatirnya. Tangan kecilnya itu menyentuh bahu yang lebih tua, bermaksud untuk menenangkannya. "Aku masih bisa melewati ini, Sean. Tak perlu meminta maaf, ini semua terjadi begitu saja." Ucapnya kemudian.
Keduanya lantas menatap ke sekeliling mereka. Ya, mereka mulai terkepung! Para makhluk bertubuh besar mulai mengarahkan senjata kepada mereka yang sudah mulai memasang kuda-kuda.
Mereka terlihat begitu kacau. Keadaan keduanya tak jauh berbeda. Lebam memenuhi tubuh keduanya, darah juga mulai mengalir dari sudut bibir dan hidung mereka. Ya, setidaknya pertempuran ini masih jauh lebih ringan dibandimg bertempur dengan pasukan jalidra*.
Sean menggeram frustasi. Pemuda itu telah mengeluarkan apinya dan membentengi tubuh mereka dengan dinding api yang nampak begitu kokoh. "Kuharap Chandra atau siapa pun itu akan datang untuk membantu!"
Nampaknya Sang Pencipta mendengar harapannya. Sebuah portal berwarna biru tiba-tiba saja muncul dan mengalihkan perhatian makhluk-makhluk mengerikan tersebut. Terlihat 4 orang remaja yang telah bersiap untuk menyerang.
Ah, tentu mereka akan datang! Pasukan Rahasia Yasa tidak akan pergi tanpa meninggalkan anggota mereka yang lain. Malah mereka kini bertambah satu anggota, Maverick Lee.
Sashi dan Sean menghela nafas lega bersamaan. Akhirnya Sean dapat meruntuhkan benteng api miliknya, karena jujur energinya tersedot cukup banyak hanya untuk membuat benteng api tersebut.
"Kita harus bergabung bersama mereka." Ajakan Sean kemudian diangguki oleh Sashi yang sudah bersiap untuk terbang meluncur ke arah keempat remaja tersebut.
Di sisi lain, Mave terlihat sangat gugup di samping Ishan. Pasukan yang terdiri dari makhluk yang nampak mengerikan tersebut mulai berbalik dan berlari menghampiri mereka.
Mave berbohong ketika ia mengaku jika ia tidak terkejut dengan keanehan ini. Beberapa kali ia berusaha menetralkan nafasnya ketika serangan demi serangan menghantamnya. Sungguh ia tidak tahu apa yang tengah ia hadapai saat ini. Sebuah makhluk bertanduk dengan perawakan setengah raksasa dengan kedua bola mata berwarna merah berkabut seakan ada seseorang yang mengendalikan mereka.
"Gunakan kekuatanmu, Mave!"
Mave bukannya tidak mengabaikan teriakkan Yvonne, tapi sungguh ia tidak bisa! Ia tidak mengetahui caranya! Sungguh, ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengeluarkan api dari kedua tangannya, lebih-lebih tubuhnya. Selama ini, api dari tubuhnya itu hanya akan keluar di waktu-waktu tertentu saja. Ia bahkan tidak dapat memprediksi kapan keluarnya api-api itu.
"Awas!"
Mave merasa tubuhnya terhempas ke belakang dengan cukup kencang oleh sambaran angin yang begitu keras menghantam tubuhnya. Di hadapannya, seorang gadis berambut pendek sebahu tengah menghadang makhluk yang hampir saja menyerangnya. Terdapat cahaya biru yang keluar dari telapak tangan gadis tersebut, lalu sesaat kemudian, makhluk besar tersebut terhempas cukup jauh dari tempat mereka kini.
Mave beranjak dari posisinya, ia lantas berjalan dengan tertatih mendekati gadis yang tidak ia ketahui namanya tersebut. "Te-Terima kasih." Rasa gugup seketika melingkupinya, terlebih ketika melihat kedua mata gadis tersebut. Ia merasa sangat familiar dengannya. "Apa kita pernah bertemu seb-"
Belum sempat ia menyelesaikan pertanyaannya, tubuh mereka sudah terhempas begitu saja dan membentur bebatuan pulau tersebut dengan cukup keras. Mave dapat merasakan rasa sakit yang menusuk punggung dan kepalanya, begitu juga cairan kental berwarna merah pekat yang mulai mengalir dari belakang kepalanya. Ia menatap ke sekitarnya, gadis tadi sudah terbaring di sebelahnya dengan kedua mata yang tertutup erat. Kondisi gadis tersebut benar-benar lebih buruk darinya. Ia baru menyadari jika terdapat lebam yang cukup parah di beberapa bagian tubuh gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/344393369-288-k183428.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MARK LEE || SIWANDA - THE CURSED CHILD
Fanfiction||| # 1 || THE CURSED CHILD ||| Di usianya yang belum genap 14 tahun, Maverick mendapati keanehan dalam tubuhnya. Tanpa sadar, ia mampu membakar apapun yang ada di sekitarnya dan membuat seluruh penghuni panti ketakutan. Lantas mereka mengecapnya se...