Part 2

2.3K 188 2
                                    

Suara dentingan sendok dan garpu terdengar di sebuah restoran mewah dekat dengan perusahaan tempat becky bekerja

Dia menyelesaikan sarapannya sebelum berangkat kerja, tetapi ketika dia hendak bangun tiba-tiba tertabrak dengan seseorang hingga makanan yang di bawa orang tersebut berhamburan di lantai

" maaf phi maaf saya tidak sengaja" ucap becky merasa bersalah pada orang tersebut

" Ya gak papa ini, ini bukan di sengaja kok"

Deg

Seketika mereka berdua mendadak mematung dan saling memandang cukup lama

" P'freen."

"Becky"

******

" Lama tidak bertemu gimana kabarmu sekarang" tanya freen

" Aku baik-baik saja, gimana denganmu"

" Aku juga baik-baik saja"

Terdiam beberapa saat karena tidak ada yang memulai percakapan suasana canggung menyelimuti mereka berdua

" kamu sudah tumbuh dewasa sekarang bec, wajahmu semakin cantik" ucap freen

Becky hanya tersenyum tipis

" apa kamu masih ingat aku becky? Maksudnya apakah kamu masih ingat tentang masa lalu kita? "

" aku tidak mengingatnya phi, dan aku tidak ingin mengingatnya lagi" jawab becky

Jawaban becky membuat freen kecewa, dia tidak menyangka ternyata selama ini becky sudah melupakannya

" kenapa? Apakah kenangan kita seburuk itu hingga kamu tidak ingin mengenangnya kembali?"

" apakah kenangan kita semanis madu? Yang susah untuk di lupakan?" ujar becky kembali bertanya pada freen

" yaudah iya aku tidak ingin membahasnya lagi jika itu membuat kita berdebat"

"....."

Terdiam beberapa menit tidak ada yang memulai obrolan

" aku harus berangkat kerja phi, kita ketemu lain waktu, permisi" ucap becky langsung meninggalkan tempatnya

Freen hanya bisa melihat kepergian becky dengan sendu, ada banyak hal yang ingin dia bicara dengan becky tetapi mulutnya seakan membeku saat bersamanya

Freen POV

Setelah bertemu dengan becky tadi pagi, kini pikiranku penuh dengan mukanya bahkan aku tidak sadar bahwa sekarang sedang meeting

" khun freen?"

"khun freen? "

Aku merasakan tangan seseorang mencubit pahaku, aku pun terjaga dari lamunan dan melihat semua orang memandangku dengan heran

" maaf semuanya,mari lanjutkan"

Meeting kembali di lanjutkan kali ini aku tidak boleh melamun lagi aku harus fokus

" apa kamu baik-baik saja freen" tanya heng

" aku baik-baik saja"

Meeting telah selesai dan sekarang waktunya makan siang, aku dan heng memutuskan untuk makan di restoran depan kantor

" freen, apakah kamu sedang ada masalah ku lihat hari ini kamu banyak melamun" tanya heng

" tidak heng, aku hanya memikirkan pekerjaan ku" jawab ku seadanya

" apa kamu tidak keberatan jika perusahaan ku kamu pegang?" tanya heng lagi

"bukan masalah besar lagian aku tidak memiliki banyak pekerjaan sekarang"

Ex girlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang