Becky berangkat kerja sangat bersemangat hari ini, senyumannya tidak pudar di bibirnya sambil menyetir dan menyalakan lagu favoritnya
" tenang sekali hidupku hari ini tuhan,aku berharap aku bisa seperti ini terus" lirih becky
Sampai di area kantor dia mrmarkirkan mobilnya di basement terlebih dahulu setelah itu dia akan mencari sarapan
Tetapi langkahnya berenti saat melihat sebuah mobil AUDI berenti di sampingnya
Kaca mobil tersebut terbuka pelan lalu menampakkan seseorang yang tidak asing baginya
" Mau kemana becky?" tanya non
" mau cari sarapan,kau mau ikut?" tanya becky
" nggak perlu bec, momy ku memberimu bekal hari ini lebih baik kau masuk ke kantor kita sarapan disana" ujar non
" asik hemat duit nih" lirih becky
Mereka pun berjalan berdua memasuki kantor, saat mereka ingin menaiki lift tiba-tiba datang seseorang menghentikan pintu lift agar dia bisa masuk
Becky kaget melihat siapa di depannya " p'freen" gumam becky
Non menyapa freen saat dia tau freen satu lift dengannya
Suasana sunyi di dalam lift sesekali freen melirik ke arah non dan becky dia nampak makin penasaran dengan hubungan non dan becky
Ting!
Pintu lift terbuka non keluar terlebih dahulu serta tangannya mencoba menggengam tangan becky, menarik pelan tangan becky agar bisa ikut dengannya
Becky yang merasa tangannya di genggam non pun langsung panik takut dia freen berpikir aneh-aneh tentangnya
Becky dan non sudah duluan pergi freen menatap kepergian mereka dengan tatapan tidak suka nya
" aku harus segera mencari tau tentang lelaki itu" batin freen
Suara hentakan kaki freen terdengar caranya berjalan itu sangatlah anggunly, wanita kelas atas sepertinya tentu saja bukan lelaki sembarangan yg bisa jadi pasangannya, namun sayangnya dia tidak tertarik dengan lelaki
Namun saat dia melewati ruangannya becky dia melihat becky dan non sedang sarapan bareng, dia berdiri sejenak lalu melihat interaksi antara becky dan non
" ohh jadi non itu membawakan becky bekal pagi ini? Oke lihat saja besok" gumam freen lalu dia pergi dari situ
Freen mondar mandir di depan meja kerjanya dia terlihat sangat cemas dan khawatir saat ini
" aduhh freen dirimu kenapa gelisah seperti ini sih" ucapnya dengan kesal
Dia menghela nafas pelan lalu mencoba untuk tenang
" oke freen kamu tenang dulu, inget lelaki yg bernama non itu bukan kelas kamu, dia hanya karyawan dan tentu saja kalian sangat berbeda" ucap freen pada dirinya.
Keesokan paginya freen bangun lebih awal dari biasanya untuk memasak sarapan, sebelumnya dia sangat jarang memasak tetapi ntah kenapa hari ini dia jdi pengen memasak
Dia memasak steak,dan nasi goreng serta babi panggang
Setelah menyelesaikan semuanya dia memasukkan ke dalam kotak bekal menyajikannya serapi mungkin
" huff siap juga, aku harus siap-siap untuk berangkat ke kantor" lirihnya
Beberapa saat kemudian freen sudah siap untuk berangkat ke kantor sebelum dia pergi dia ngecek dulu apa yang ketinggalan kemudian pergi
" mom, dad freen berangkat ke kantor dulu" pamit freen pada orang tuanya yang sedang di meja makan
" iya freen hati-hati di jalan" ucap daddy nya