MIN YOONGI CHAPTER 2

349 37 7
                                    

"LAGU Anda bagus?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"LAGU Anda bagus?"

IU yang duduk bersila di tempat tidur dengan selimut membungkus tubuh menatap bingung Bae Suzy yang duduk di sampingnya.

Temannya yang bermata sipit dan berambut lurus panjang tergerai melewati bahu itu balas menatap IU dengan kedua tangan terlipat di dada.

“Aku tidak percaya kau hanya bisa berkata begitu. Kenapa tidak minta tanda tangannya?” Suzy melanjutkan dengan nada menuduh.

 Kenapa tidak minta tanda tangannya?” Suzy melanjutkan dengan nada menuduh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

IU mengerang. “Mungkin karena kemarin aku sedang kesal dan lelah… dan lumpuh otak.”

Ia memegang pipinya yang agak pucat dan menggeleng-geleng. “Betul, sepertinya otakku benar-benar sudah lumpuh semalam. Bagaimana bisa aku masuk ke mobil bersama dua laki-laki yang tidak kukenal? Dan saat itu sudah hampir tengah malam. Astaga, apa yang sudah kulakukan? Aku bukan orang seperti itu. Tidak, tidak. Aku sudah gila. Syukurlah aku masih beruntung. Bagaimana kalau sampai terjadi apa apa kemarin?”

Suzy mendecakkan lidah. “Hei, kau bukannya bersama orang asing. Kau bersama Min Yoongi. Kenapa kau tidak minta tanda tangannya?” tanyanya sekali lagi, nada penyesalan kental terdengar.

“Min Yoongi orang asing bagiku,” cetus IU tegas. “Lagi pula kau tahu sendiri aku bukan penggemarnya, kenapa aku harus minta tanda tangannya?”

“Walaupun bukan penggemarnya, kau kan tahu temanmu yang satu ini penggemar beratnya,” tegur Suzy lagi sambil menekankan telapak tangan di dada.

“Aku sudah begitu setia menunggu kemunculannya lagi selama empat tahun ini. Setidaknya kau bisa minta tanda tangannya untukku… Tidak semua orang bisa bertemu langsung dengan Min Yoongi, kau tahu? Dan kemarin, entah dengan keajaiban apa, kau bertemu dengannya, kau bicara dengannya, dan dia bahkan mengantarmu dengan mobilnya.”

“Mobil temannya,” sela IU. “Temannya juga ada di sana.”

Suzy tidak mengacuhkan Sandy. “Kau naik mobil bersamanya. Haah, kalau aku jadi kau, aku akan—“

“Hei, Bae Suzy!”

Sikap Suzy melunak. “Aku tahu, aku tahu. Tapi kalau lain kali kau bertemu dengannya, jangan lupa minta tanda tangan untukku.”

He Is Min Yoongi [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang