He Is Min Yoongi [Completed] ✓

MIN YOONGI CHAPTER 16

BEBERAPA hari setelah itu Yoongi terus berada di Jakarta. Park Jimin sibuk membatalkan dan menyusun ulang jadwal kerja Yoongi.

Yoongi ingin berada di dekat IU. Ia juga menggunakan kesempatan itu untuk lebih mengenal kedua orang tua IU.

Setelah mengenal mereka secara pribadi, ia baru mengetahui dengan pasti bahwa sebenarnya kedua orang tua IU tidak membencinya karena kejadian empat tahun lalu.

📞“Masih sama. Belum sadar,” kata Yoongi sambil duduk di bangku panjang di koridor rumah sakit. Ia menggenggam ponsel yang ditempelkan di telinga dan bersandar ke dinding.

Ibunya menelepon dari Amerika untuk menanyakan keadaan IU. 📞“Tentu, Ibu. Kalau ada kabar apa pun, aku akan menelepon Ibu... Ya, Jimin masih di sini menemaniku... Ibu tidak usah mencemaskan aku. Aku bisa menjaga diri... Ya, bye.”

Yoongi menutup ponsel dan memejamkan mata. Sudah beberapa hari ini tidurnya tidak nyenyak. Ia lelah, tapi tidak bisa terlelap. Orang Tua IU juga begitu. Ayah IU sudah kembali bekerja tapi datang menjenguk putrinya tiap sore.

Ibunya selalu berada di rumah sakit. Tadi sepupu IU yang bernama San datang dan kini menemani ibu IU pergi makan siang di kafetaria rumah sakit.

Sambil menarik napas panjang, Yoongi kembali ke kamar IU. Ia duduk di tempatnya seperti biasa, di sisi tempat tidur. Dokter pernah berkata, bila IU sadarkan diri, ia akan baik-baik saja. Masalahnya, dokter tidak tahu kapan IU akan sadar.