MIN YOONGI CHAPTER 13

232 36 3
                                    

📞“IU, setelah Mama pikir-pikir, sebaiknya kamu jangan terlibat dengan artis itu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📞“IU, setelah Mama pikir-pikir, sebaiknya kamu jangan terlibat dengan artis itu lagi.”

IU memindahkan ponsel ke telinga kirinya.

📞“Mama, IU kan sudah bilang bahwa hubungan IU dengan dia nggak seperti yang Mama kira.”

Di ujung sana, ibunya menghela napas berat dan berkata, 📞“Mama nggak peduli kalian punya hubungan yang seperti apa, tapi yang penting, jangan bergaul dengan artis itu. Atau artis mana pun.”

Giliran IU yang menarik napas panjang.

📞“Awalnya Mama pikir kamu bisa menyelesaikan nya, tapi sepertinya nggak begitu,” kata ibunya lagi. Suaranya terdengar sedih. 📞“Kenapa kamu harus terlibat dengan dia? Memangnya kamu sudah lupa tentang Mecca?”

IU terdiam. Ia merasa tidak perlu diingatkan pada masalah itu. Ia belum lupa. Tidak pernah lupa. Bagaimana bisa lupa? Sejak pertama kali bertemu Yoongi sampai sekarang, setiap kali melihat Yoongi, ia selalu teringat pada Mecca, selalu bertanya pada dirinya sendiri apakah keputusannya benar.

Kini ia merasa ada yang salah pada keputusannya. Seharusnya ia memang tidak terlibat dengan Yoongi, karena sekarang ini hatinya kacau, pikirannya kacau. Ia tidak bisa tenang karena belum sepenuhnya jujur pada laki-laki itu.

📞“Jangan katakan masalah kali ini berbeda dengan masalah Mecca,” kata ibunya lagi. 📞“Karena walaupun berbeda, Mama nggak peduli. Tolong jangan terlibat dengan dia lagi.”

📞"Min Yoongi orang yang baik, Ma,” kata IU.

📞“Mama nggak tahu apakah dia orang yang baik atau jahat,” sela ibunya cepat. 📞“Yang Mama tahu, kematian kakakmu ada hubungannya dengan dia. Jadi jauhi dia, IU.. Jauhi dia.”

IU tersentak. 📞“Kenapa Mama bicara seperti itu? Mama bicara seakan-akan Min Yoongi sendiri yang menyebabkan kematian Mecca.”

📞“Bukan itu yang Mama katakan!” kata ibunya keras. “Mama hanya berpikir, kalau saja waktu itu Mecca nggak ke Korea, kalau saja dia nggak ikut acara itu, sekarang dia pasti masih hidup.”

Pada dasarnya ibunya bukan orang yang berpikiran sempit, IU tahu itu. Ibunya bukan orang yang suka berandai-andai. Sebenarnya bukan ini yang IU harapkan ketika ia memutuskan membantu Yoongi.

Saat itu tujuannya hanya untuk mengenal Yoongi, mengenalnya lebih baik. Hanya sebentar dan sebatas itu. Ia tidak punya maksud apa pun.

Bagaimana ia bisa tahu masalahnya bisa berubah jadi seperti ini? Bagaimana ia bisa tahu bahkan perasaannya bisa berubah jadi seperti ini? Setelah menutup telepon, IU bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke jendela.

Ia menyingkap tirai dan memandang ke luar jendela. Hujan. Sudah berapa lama? Ia tidak menyadarinya. IU menarik napas, lalu mengembuskan nya pelan. Ia memegang pipinya yang terasa hangat. Benar, kakak perempuannya, Mecca.. Sudah meninggal.

He Is Min Yoongi [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang